Sebelumnya, Urif Hidayat dan Keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H. MINAL AIDIN WAL FAIZIN. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Yang Mahakuasa SWT. Amin.
Lebaran Idul Fitri, Sejarah dan Makna Sesungguhnya
Idulfitri berasal dari kata 'lebar', artinya selesai. Selesai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di Bulan Ramadhan. Saya ulangi ya, se-bu-lan pe-nuh. Kalau puasanya banyak bolongnya, berarti puasanya belum selesai. Ada hutang yang harus ditunaikan. Apalagi yang gak puasa sama sekali, gak ada rasa hormat kepada agama, gak ada rasa hormat terhadap sesama, makan minum seenaknya. Mereka gak pantas ikut lebaran. Maaf kalau ada yang tersinggung.Turunannya, lebaran mampu berarti leburan, luberan, laburan, tapi tidak ada liburan. Leburan mampu diartikan sebagai meleburkan. Meleburkan atau menghapuskan dosa. Sejatinya puasa itu bila dilakukan dengan sungguh2 dan penuh ikhlas, Insya Yang Mahakuasa segala dosa yang telah lalu akan Yang Mahakuasa ampuni.
Luberan artinya berlimpah. Harta yang berlimpah, karena fadhilah zakat dan sedekah. Bulan Ramadhan yakni bulan yang dimana kita diwajibkan mengeluarkan zakat, zakat fitrah. Termasuk juga zakat maal. Bahkan, para teman mengeluarkan sebanyak-banyaknya harta sebagai sedekah. Sedekah di bulan suci Ramadhan itu pahalanya luar biasa sekali.
Laburan, mampu bermakna membersihkan dinding rumah. Dengan kata lain, laburan mampu berarti bersihnya hati lahir dan bathin.
Baik.. Lebaran/ Hari Raya Idul Fitri itu hanya ada di Indonesia atau Asia Tenggara. Di Timur Tengah, justru yang menjadi Hari Raya itu yakni Idul Adha. Idulfitri diperkenalkan oleh para wali songo salah satunya, Sunan Kalijaga.
Semoga Idul Fitri kali ini mampu membawa perubahan kepada kita, keluarga kita, saudara saudara kita, jamaah muslimin dan muslimat.
Semoga segala amal ibadah kita, sholat kita, zakat kita, tarawih kita, sedekah kita, dan amal ibadah kita yang lain diterima oleh Yang Mahakuasa SWT dan dibalas dengan pahala/kebaikan yang berlipat ganda. Baik kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat.
Jangan lupa ya.. mulai tanggal 2 Syawal besok, silahkan berpuasa sunnah Syawal. Kalau belum siap, mampu di hari berikutnya. Laksanakan sejumlah 6 hari selama bulan Syawal. Gak berturut2 gak apa2. Buatkan sebagai ibadah, sarana mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa SWT. Sebelum berbuka puasa nanti, jangan lupa berdoa. Bagi yang hajatnya belum terkabul, supaya cepat terkabul, yang punya hutang jadi lunas hutangnya, yang gak punya rumah jadi punya rumah. Mudah2an Yang Mahakuasa mengabulkan segala doa kita. Amin.