Dalil Wacana Zakat

pengertian zakat fitrah dan juga macam macam zakat, anda sanggup klik link tersebut kalau ingin membacanya.
Dalil mengenai zakat ini sangat penting untuk diketahui, semoga kita yakin dengan apa yang kita kerjakan itu benar-benar perintah Alloh. Kita jangan menyerupai orang kurang berakal yang diberitahu bahwa itu ialah kolam tanpa bukti apapun, kemudian kita percaya saja kemudian melompat, padahal bahwasanya itu jurang. Artinya jangan cuma puas mendengar dari dari ustadz yang mengambarkan saja (bukan berarti tidak percaya), tetapi alangkah lebih baik mengetahui sendiri dalil yang memerintahkannya, sehingga dengan melihat perkataan Alloh dengan mata kita sendiri, kita akan lebih yakin dengan ibadah yang kita lakukan ialah benar-benar perintah dari Alloh SWT. Oleh alasannya ialah itu mengetahui dalil wacana zakat ini penting sekali. Oke eksklusif saja silahkan anda simak dalil dalil wacana zakat dibawah ini.

Dalil Tentang Zakat


Kata zakat didalam Al-Quran terdapat pada 26 ayat yang tersebar pada 15 surat. Ayat dan surat tersebut yaitu sebagai berikut:
  • Didalam Q.S Al Baqoroh ayat: 42, 84, 110, 177, 277.
  • Didalam Q.S Annisa ayat: 77 dan 162.
  • Didalam Q.S Al-Maidah ayat: 12 dan 55.
  • Didalam Q.S Al-A'raaf ayat: 156.
  • Didalam Q.S At-Taubah ayat: 5, 11, 18, dan 71
  • Didalam Q.S Al-Anbiya ayat: 73
  • Didalam Q.S Al-Hajj ayat: 41 dan 78.
  • Didalam Q.S An-Nur ayat: 37 dan 56.
  • Didalam Q.S Annaml ayat: 3.
  • Didalam Q.S Luqman ayat: 4.
  • Didalam Q.S Al-Ahzab ayat: 37.
  • Didalam Q.S Fushilat ayat: 7.
  • Didalam Q.S Al-Mujadillah ayat: 13.
  • Didalam Q.S Al Muz'amil ayat: 20.
  • Didalam Q.S Al-Bayyinah ayat: 5.
Silahkan anda buka Al-Quran kemudian cari ayat-ayat tersebut diatas untuk memastikannya, jangan lupa juga baca terjemahnya. Selengkapnya wacana dalil wacana zakat anda sanggup lihat dibawah ini:

Dalil Wajib Zakat

Berikut ini ialah dalil dalil yang mengatakan mewajibkan kita untuk berzakat:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kau membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kau itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Alloh maha mendengar lagi maha mengetahui". (Q.S At-Taubah ayat 103)

Juga hadits riwayat muttafaqun alaihi yang artinya: "Islam didirikan diatas lima dasar: Mengikrarkan bahwa tidak ada yang kuasa selain Alloh dan Muhammad ialah utusan Alloh, mendirikan sholat, membayar zakat, menunaikan haji, dan berpuasa pada bulan Romadhon". (H.R. Muttafaq 'alaih)

Dari dalil dalil diatas jelaslah bahwa zakat itu benar perintah Alloh SWT. Oleh alasannya ialah itu kita harus tunduk dan mengikuti perintah Alloh yang satu ini, apalagi zakat ialah termasuk rukun islam yang ke 3.

Dalil Zakat Fitrah

"Sungguh berbahagialah orang yang mengeluarkan zakat (fitrahnya), menyebut nama Tuhannya (mengucap takbir, membesarkan Alloh) kemudian ia mengerjakan sholat (iedul fitri)". (Q.S. Al-A'la ayat 14-15)

"Rosululloh SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang shaum dari segala perkataan yang keji dan jelek yang mereka lakukan selama mereka shaum, dan untuk menjadi makanan bagi orang orang yang miskin. (H.R. Abu Daud)

Dalil dalil diatas mengatakan wajibnya zakat fitrah untuk setiap orang muslim.

Dalil Zakat Harta/Mal

 وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ. يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَـذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنفُسِكُمْ فَذُوقُواْ مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ

Artinya: "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, kemudian dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kau simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah kini (akibat dari) apa yang kau simpan itu”. (QS. at-Taubah/9:34-35)


Ayat diatas mengambarkan wacana siksaan yang diberikan kepada orang-orang yang menyimpan harta tapi tidak mau menafkahkannya pada jalan Alloh (berzakat). Dengan demikian ayat ini juga mengatakan bahwa zakat harta atau zakat mal itu wajib hukumnya.

Dalil Golongan Yang Berhak Menerima Zakat

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ


Artinya: "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu´allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Yang Mahakuasa dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Yang Mahakuasa Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Itulah dalil yang mengambarkan siapa saja yang berhak mendapatkan zakat, yaitu orang fakir, orang miskin, Amilin, Muallaf, Riqob, Ghorimin, Fii Sabilillah, dan Ibnu sabil.

Sahabat pencinta zakat, kita sudah hingga pada final artikel wacana dalil wacana zakat, semoga bermanfaat. Dan semoga sesudah membaca artikel ini kita semakin yakin dan bersemangat untuk melakukan perintah Alloh terutama zakat ini. Aamin
Untuk klarifikasi lebih lengkap dan tuntas wacana zakat, anda sanggup klik link pengertian zakat.

Source: Buku Petunjuk Zakat Mudah Karya: Achmad Faisal, S.Pd