Zakat Infak Dan Sedekah - Pengertiannya

dalil wacana zakat, anda sanggup membaca nya dengan meng klik link tersebut. Tanpa membuang-buang waktu lagi, eksklusif saja silahkan disimak pengertian ketiga kata tadi berikut ini.

Zakat Infaq dan Sedekah


Zakat berdasarkan bahasa yaitu berkembang dan suci. Yakni membersihkan jiwa atau berbagi keutamaan-keutamaan jiwa dan mensucikannya dari dosa-dosa dengan menginfakkan harta di jalan Alloh dan mensucikannya dari sifat kikir, bakhil, dengki, dan lain lain.

Zakat berdasarkan syara' yaitu memperlihatkan (menyerahkan) sebagian harta tertentu untuk orang tertentu yang telah ditentukan syara' dengan niat sebab Alloh SWT.

Al-Mawardi dalam kitab Al-Hawi berkata yang artinya: "Zakat itu sebutan untuk pengambilan tertentu dari harta tertentu, berdasarkan sifat-sifat yang tertentu untuk diberikan kepada golongan yang tertentu".

Note: Untuk klarifikasi wacana zakat yang lebih lengkap, silahkan klik pengertian zakat.

Pengertian Infak

Infak berasal dari kata nafaqo, yang berarti telah lewat, berlalu, habis, mengeluarkan isi, menghabiskan miliknya, atau belanja.

"Katakanlah olehmu (Muhammad) : Kalaulah kau menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku, pasti kau menahannya, sebab takut membelanjakanny, dan keadaan insan itu sangat kikir". (Q.S. Al-Isra ayat 100)

Infak yaitu mengeluarkan harta tertentu untuk dipergunakan bagi suatu kepentingan yang diperintahkan oleh Alloh SWT diluar zakat. Prioritas infak ini ditujukan kepada pos atau golongan fii sabiilillah.

Pengertian Shodaqoh

Shadaqah berasal dari kata Ash-Shidqu, yang berarti orang yang banyak benarnya dalam perkataan, bahkan diungkapkan bagi orang yang sama sekali tidak pernah berdusta.

"Barangsiapa yang memberi dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka akan kau mudahkan baginya jalan kemudahan". (Q.S. Al-Lail ayat 5-7)

Sedekah atau sodaqoh yaitu bukti bahwa seseorang mempunyai kebenaran iman dan membenarkan adanya hari kiamat. Oleh sebab itu, Rosululloh SAW bersabda:

"Shadaqah yaitu bukti." (H.R. Muslim)

Shadaqah berdasarkan syara' yaitu melaksanakan suatu kebajikan sesuai dengan fatwa Al-Quran dan As-Sunnah baik yang bersifat materil maupun non-materil.

Secara umum kebaikan seseorang dalam bentuk memperlihatkan sebagian harta yang dimilikinya kepada orang/pihak lain disebut shadaqah. Shadaqah yang wajib disebut zakat (artinya zakat juga termasuk shadaqah) yang sudah ditentukan kadar (prosentase zakat), nishab (batas minimal harta yang dizakati), dan haul (ukuran waktu satu tahun) -nya, dan infaq (berlaku untuk jenis harta gres yang tidak terdapat pada zaman nabi SAW, sehingga tidak ditentukan kadar, nishab, dan haulnya). Sedangkan shadaqah yang sunat shadaqah tathowwu' ("sedekah" dalam bahasa indonesia).

Dari definisi dan penjelasan-penjelasan diatas, maka santunan dalam bentuk zakat, infaq, maupun sedekah, merupakan suatu konsep dari sub sistem sosial ekonomi islam yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya akan menguntungkan bagi si pemberi, namun juga bagi si penerima. Namun pengembangan harta sebab zakat akan terwujud tergantung kepada para imam dan ulama yang menggerakkan masyarakat. Mampukah mereka menerjemahkan pesan Alloh dan Rosul dari langit, untuk diaplikasikan (dengan manajemen) dalam pengelolaan perzakatan yang berpotensi mengentaskan kemiskinan dan menuntaskan perkara sosial masyarakat lainnya.

Sahabat pencinta zakat, itulah tadi klarifikasi wacana pengertian zakat infak dan sedekah, supaya bermanfaat. Dan supaya sehabis membaca artikel ini anda menjadi lebih bersemangat dan tulus untuk mengeluarkan zakat, kewajiban Alloh SWT. Aamiin