Membawa Buah Tangan Untuk Keluarga Yaitu Sunnah



Mumpung ekspresi dominan liburan dan jalan2, hehe..
Imam Al Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin berkata:

وينبغي أن يحمل لأهل بيته وأقاربه تحفة من مطعوم أو غيره على قدر إمكانه فهو سنة. فقد روي:أنه إن لم يجد شيئاً فليضع في مخلاته حجراً وكأن هذا مبالغة في الإستحثاث على هذه المكرمة لأن الأعين تمتدّ الى القادم من السفر والقلوب تفرح به،فيتأكد الإستحباب في تأكيد فرحهم وإظهار التفات القلب في السفر الى ذكرهم بما يستصحبه في الطريق لهم

"Seyogyanya membawa buah tangan baik berupa makanan atau lainnya untuk keluarga dan kerabatnya diadaptasi dengan kemampuannya, sebab hal ini sunnah.
Bahkan diriwayatkan jikalau tidak menemukan sesuatu untuk buah tangan hendaklah menaruh sebuah watu di kantong bawaannya. Hal ini untuk menunjukkan sedemikian sangatnya penganjuran perbuatan baik ini.
Sebab keluarga atau kerabat yang di rumah akan melihat pada apa yang di bawa dari bepergian. Hati mereka akan merasa senang akan kedatangannya dan akan menjadi lebih bertambah senang manakala disertai dengan buah tangan yang dibawanya." (Ihya' Ulumiddin juz 2 hlm 257)