Surah ash-Shaffat ayat 130 makna harfiahnya "salam atas il yasin". Lantas siapakah "il yasin" pada ayat ini?
Para andal tafsir berbeda pendapat dalam menafsirkannya.
Sebagian dari mereka menyampaikan bahwa maksudnya itu yakni Nabi Ilyas dan itu dalam dialek Bani Asad, namun mereka yang beropini menyerupai ini tidak menjelaskan apa pesan yang tersirat dibalik perubahan ke dialek Bani Asad dalam ayat ini meskipun mereka mengetahui betul bahwa al-Quran turun atas dialek Quraisy. Sebagian dari andal tafsir menyampaikan bahwa itu merupakan jamak dari Ilyas, maksudnya termasuk para sobat Ilyas. Dan ada beberapa pendapat lainnya.
Namun dari bermacam-macam pendapat itu, ada pendapat yang menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan "il yasin" itu yakni [seharusnya dibaca] aali yasin, dan aali yasin itu maksudnya yakni aali Muhammad, alasannya nama lain Nabi Muhammad dalam al-Quran yakni Yasin. Dan mereka yang beropini menyerupai ini antara lain, lihat:
- Ath-Thabari dalam tafsirnya "Jami' al-Bayan", jilid 23 halaman 61.
- Ath-Thabrasi dalam tafsirnya "Majma' al-Bayan", jilid 23 halaman 82.
- Asy-Syaukani dalam tafsirnya "Fathul Gadier", jilid 4 halaman 409.
- Ar-Razi dalam tafsirnya, jilid 26 halaman 162, cetakan Mesir.
- Al-Qurthubi dalam tafsirnya "Al-Jami' li Ahkamil Quran", jilid 15 halaman 119, cetakan Kairo.
- Abu Hayyan dalam tafsirnya "Albahrul Muhith", jilid 7 halaman 373, cetakan as-Sa'adah, Mesir.
- Ibnu Katsier dalam tafsirnya, jilid 4 halaman 20, cetakan Mesir.
- As-Suyuthi dalam tafsirnya "Ad-Durr Al-Mantsurr", jilid 5 halaman 286, cetakan Mesir.
- Al-Alusi dalam tafsirnya "Ruhul Ma'ani", jilid 23 halaman 129.
- Al-'Asqalani dalam kitabnya "Lisanul Mizan", jilid 6 halaman 125, cetakan Haidar Aabadi.
- Al-Haitsami dalam kitabnya "Majma' al-Zawaid", jilid 6 halaman 174, cetakan al-Qudsi, Kairo.
- Al-Qanduzi dalam kitabnya "Yanabi'ul Mawaddah", halaman 354, cetakan al-Haidariyah.
- Habib Abubakar bin Syihab dalam kitabnya "Rasyfah ash-Shadi", halaman 24, cetakan Mesir.