Metode Doktrin Kepada Taqdir

Metode akidah kepada taqdir

Wahai saudaraku marilah kita beriman dan berinfak dan selalu husnudzon kepada Tuhan dengan berinfak sholeh. sesungguhny Tuhan Ta'ala tidak menimbulkan insan diciptakan sia-sia.

Diriwayatkan dari Ali  ‎​رضي الله عنه, dia berkata: “Waktu itu kami mengikuti proses pemakaman mayat di Baqi al Gharqad, kemudian datanglah Rasulullah  صلى الله عليه وسلم kemudian dia duduk, maka kami pun duduk di sekitar beliau. Ketika itu dia membawa sebuah tongkat kecil. Beliau menundukkan kepalanya sambil memukul-mukulkan tongkatnya (ke tanah), kemudian dia bersabda:


((  ما مِنكم من أحدٍ , ما مِن نفسٍ منفوسةٍ , إلاّ وقد كتب اللهُ مكانها في الجنّةِ والنّارِ , وإِلاّ قد كُتِبتْ شقِيّةً أو سعِيدةً))  قال: فقال رجلٌ: أَفلا نمكُثُ على كِتابِنا وندعُ الْعملَ؟ فقال: ((  من كان مِن أهلِ السّعادةِ فسيصِيرُ إلى عملِ أهلِ السّعادةِ ومَن كان مِن أهلِ الشّقاوَةِ فسيصِيرُ إلى عملِ أهلِ الشّقاوة)) ثُمّ قرأَ)  فَأَمّا من أَعطى وَاتّقَى  (5) وَصَدَّقَ بِالحُسنَى (6) فَسَنُيَسِّرُهُ لِليُسرَى (7) وَأَمّا مَن بَخِلَ وَاستَغنَى (8) وَكَذَّبَ بِالحُسنَى (9) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلعُسرَى (10) (  [الليل : 5- 10]

“Tidak  ada seorang pun di antara kalian, dan tidak  ada satu jiwa pun melainkan Tuhan telah memutuskan tempatnya di nirwana atau di neraka, dan telah ditetapkan apakah dia orang yang berbahagia atau pun orang yang sengsara.”
(Ali) berkata: “Seseorang bertanya: “Mengapa kita tidak pasrah saja terhadap ketentuan kita dan meninggalkan amalan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa  termasuk orang yang berbahagia, maka dia akan mengerjakan amalan orang yang bahagia, dan barangsiapa termasuk orang yang sengsara, maka dia akan mengerjakan amalan orang yang sengsara.”

Lalu dia membaca:
“Adapun orang yang menawarkan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang gampang dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.(QS.Al-Lail: 5 -10)(HR. Bukhari)

Dan disebutkan dlm  hadits lainnya:

(( وَاعمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ , أَمّا أَهلُ الشَّقاوَةِ فَيُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهلِ الشَّقاوَةِ , وَأَمّا أَهلُ السَّعادَةِ فَيُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهلِ السَّعادَةِ )) ثُمَّ قَرَأَ : ) فَأَمّا مَن أَعطَى وَاتَّقَى (5) وَصَدَّقَ بِالحُسنَى (6) ( الآيات (رواه مسلم)

“Beramallah kalian, alasannya setiap perbuatan akan dimudahkan. Adapun orang yang sengsara, maka akan dimudahkan melaksanakan perbuatan orang yang sengsara. Sedangkan orang yang berbahagia maka akan dimudahkan melaksanakan perbuatan orang yang berbahagia. Kemudian dia membaca ayat: “Adapun org yg menawarkan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga).” (HR. Muslim)

Semoga goresan pena sederhana ini sanggup menambah  akidah kita kepada taqdir Tuhan ta'ala,  dan sanggup menghilangkan rasa malas dalam diri kita untuk  beribadah dengan tulus dan benar, alasannya dengan beriman yang sebenar-benarnya, maka hati kita selalu memikirkan alam abadi yang niscaya akan kita alami....ini merupakan kepastian yang nyata...

biar Tuhan mudahkan diri kita untuk melangkah dalam kebaikan.
Sumber http://abu-riyadl.blogspot.com