Rumah Sopan Santun Agama Parmalim

Bangso Batak yang sudah populer hingga ke luar negeri yang memiliki ciri khas dan keunikan budaya, bahasa, agama juga budpekerti istiadatnya, Masalah Agama Parmalim diyakini sebagai agama orisinil suku Batak. Salah satu di Desa Huta Tinggi di Kabupaten Toba Samosir menjadi pemukiman bagi penganut agama ini. Jika berkunjung ke desa itu, kita sanggup juga melihat rumah ibadah agama Parmalim.

Sumatera Utara menyimpan banyak dongeng yang menarik perihal masyarakatnya, dan tentu saja kekayaan budpekerti istiadat dan budayanya. Di sini masih banyak dijumpai penduduk orisinil memegang teguh budpekerti istiadat serta menjalankan agama dan budaya asli.

Di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir misalnya. Di sini wisatawan sanggup menjumpai perkampungan yang penduduknya menganut agama Parmalim.

Agama Parmalim memang hanya diakui sebagai pedoman kepercayaan di bawah naungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Namun hingga kini, kepercayaan tersebut tetap terjaga.

Kepercayaan Parmalim cukup unik. Rata-rata penganutnya orisinil keturunan Batak. Namun, kepercayaan ini mengharamkan penganutnya memakan babi, anjing, maupun darah. Menyantap makanan dari rumah keluarga yang tengah berduka (meninggal dunia) juga diharamkan.

Rumah ibadah Parmalim berjulukan Bale Pasogit. Bentuk bangunannya ibarat gereja pada umumnya. Ada beberapa goresan khas Batak di bangunan ini. Di atas bubungan Bale Pasogit terdapat replika tiga ekor ayam.

Masing-masing berwana merah, hitam dan putih. Warna hitam melambangkan kebenaran, putih lambang kesucian dan merah lambang kekuatan atau kekuasaan.

Tapi sayangnya Agama Parmalim tidak di akui di Indonesia, sehingga pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk Agama Parmalim Sering kali pada Kolom Agama selalu di kosongkan seperti tidak memiliki agama.

Rumah Adat Parmalin Bale Pasogit
Acara Ritual Agama Parmalim


Agama Parmalim dalam Berdoa

Semoga Bermanfaat....