Tanggungjawab Insan Sebagai Hamba Allah

Kewajiban insan kepada khaliknya ialah bab dari rangkaian hak dan kewajiban insan dalam hidupnya sebagai suatu wujud dan yang maujud. Didalam hidupnya insan tidak lepas dari adanya relasi dan ketergantungan. Adanya relasi ini menjadikan adanya hak dan kewajiban. Hubungan insan dengan allah ialah relasi makhluk dengan khaliknya. Dalam duduk perkara ketergantungan, hidup insan selalu memiliki ketergantungan kepada yang lain. Dan rujukan serta ketergantungan ialah ketergantungan kepada yang maha kuasa, yang maha perkasa, yang maha bijaksana, yang maha sempurna, ialah allah rabbul’alamin, Tuhan Tuhan yang Maha Esa. 
          Kewajiban insan kepada khaliknya ialah bab dari rangkaian hak dan kewajiba Tanggungjawab Manusia Sebagai Hamba Tuhan

Kebahagian insan di dunia dan akhirat, tergantung kepada izin dan ridho allah. Dan untuk itu Tuhan memperlihatkan ketentuan-ketentuan biar insan sanggup mencapainya. Maka untuk mencapainya kebahagian dunia dan darul abadi itu dengan sendirinya kita harus mengikuti ketentuan-ketentuan dari allah SWT. Apa yang telah kita terima dari allah SWT. Sungguh ak sanggup dihitung dan tak sanggup dinilai dengan bahan banyaknya. Dan jikalau kita mau menghitung-hitung nikmat dari Allah, kita tidak sanggup menghitungnya, alasannya ialah terlalu amat sangat banyaknya. Secara etika manusiawi insan memiliki kewajiban Tuhan sebagai khaliknya, yang telah memberi kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya.

Jadi menurut hadits AL-Lu’lu uwal kewajiban insan kepada Tuhan pada garis besar besarnya ada 2 :
1. Mentauhidkan-Nya yakni tidak memusyrik-Nya kepada sesuatu pun.
2. Beribadah kepada-Nya
Orang yang demikian ini memiliki hak untuk tidak disiksa oleh Allah, bahkan akan diberi pahala dengan pahala yang berlipat ganda, dengan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat bahkan dengan ganda yang tak terduga banyaknya oleh manusia. Dalam al-quran kewajiban ini diformulasikan dengan :
1. Iman.
2. Amal saleh
Beriman dan bersedekah saleh itu dalam istilah lain disebut takwa. Dalam ayat (Q.S al-baqorah ayat 177) doktrin dan amal saleh, yang disebut takwa dengan perincian :
1. Iman kepada Tuhan : kepada hari akhir, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, dan kepada nabi-nabi.
2. Amal saleh :
  • Kepada sesama insan : dengan memperlihatkan harta yang juga senang terhadap harta itu, kepada kerabatnya kepada bawah umur yatim kepada orang-orang miskin kepada musafir yang membutuhkan proteksi (ibnu sabil)
  • Kepada Tuhan : menegakan / mendirikan shalat, menunaikan zakat
  • Kepada diri sendiri : menempati komitmen apabila beliau berjanji, sabar delam kesempitan, penderitaan dan peperangan.
Kesemuanya itu ialah dalam rangka ibadah kepada allah memenuhi insan terhadap khalik.