Nikah Tanpa Wali Dan Saksi

Pendapat yang membolehkan dan mengesahkan kesepakatan nikah tanpa adanya wali dan saksi yaitu pendapat Madzhab Imam Daud al-Dzohiri. Dan kita sebagai pengikut salah satu dari madzhab empat hukumnya haram mengikuti pendapat tersebut. ( مسألة ش ) نقل ابن الصلاح الإجماع على أنه لايجوز تقليد غير الأئمة الأربعة أى حتى العمل لنفسه فضلا عن القضاء والفتوى لعدم الثقة بنبستها لأربابها بأسانيد تمنع التحريف والتبديل كمذهب الزيدية المنسوبين الى الإمام زيد بن على بن الحسين البسط رضوان الله عليهم الخ. "(Masalah syin) Imam Ibnu Sholah menukil ijma' bahwasanya dilarang taqlid/mengikuti selain kepada imam empat artinya hingga amal untuk dirinya pun tidak boleh. Apalagi untuk menghukumi, menfatwakan, sebab tidak sanggup dipertanggungjawabkan nisbatnya pada pemiliknya, dengan jalan yang mencegah, merubah dan mengganti, menyerupai Madzhab Zaibidiyah yang dinisbatkan kepada Imam Zaid bin Ali bin Husain yang jadi cucu Rasul." (Bughyatu al-Mustarsyidin, hal: 8) ولايجوز تقليد غيرهم أى الأئمة الأربعة ولو كان من أكابر الصحابة لأن مذاهبهم لم تدوّن ولم تضبط كمذاهب هؤلآء لكن جوّز بعضهم ذلك في غير الإفتاء. "Tidak boleh taqlid kepada selain mereka yaitu imam-imam empat meskipun dari pembesar-pembesar sobat Rasul. Karena madzab mereka tidak dikodifikasikan (tidak dikukuhkan) dan tidak dibentuk pedoman menyerupai madzab-madzab mereka (imam empat); namun sebagian ulama' ada yang memperbolehkan asal tidak untuk difatwakan." (Tuhfatu Al-Murid Syarah Jauharu At-tauhid, hal: 90) ( وسئل) هل يجوز عقد النكاح تقليدا لمذهب داود من غير ولى ولا شهودا أو لا، وإذا وطئ فهل يحد أو لا إلى أن قال (فأجاب) بقوله لايجوز تقليد داود فى النكاح بلا ولى ولاشهود، ومن وطئ فى نكاح خال عنهما وجب عليه حدّ الزنا على المنقول المعتمد...الخ "(Ibnu Hajar ditanya) apakah boleh aqad nikah dengan tanpa wali dan saksi, mengikuti pendapat Dawud al-dzohiri? Dan dikala beliau wati' (hubungan badan) apakah terkena aturan had atau tidak ? dst. s/d ... ibnu hajar menjawab: dilarang mengikuti pendapat Dawud al-dzohiri dalam nikah tanpa wali dan saksi, barang siapa wati' (berhubungan badan) atas nikah tanpa wali dan saksi wajib baginya di had (hukuman) menyerupai eksekusi bagi pelaku zina sesuai pendapat yang mu'tamad." (Fatawi Kubro, VI : 107) ومنها ما نسب الى داود الظاهرى من جواز النكاح بلا ولي ولا شهود فلا يعتبر بما ذكره بعضهم فى جواز تقليده وممن يصح بحرمة تقليده فى هذا القول العلامة الشبراملسى فى حواشى النهاية "Diantara keputusan seorang hakim yang tidak diperbolehkan untuk dijalankan yaitu pernikahandengan mengikuti madzhab Abu Daud adz-Dhohiri yang memperkenankan kesepakatan nikah tanpa wali dan saksi, maka dilarang mengikuti pendapat yang memandang kelegalan kesepakatan nikah semacam ini, diantara ulama yang mengabsahkan keharaman mengikuti kesepakatan nikah mengikuti pendapat ini al-Alim al-‘Allamah as-Syibramalisy dalam kitab Hawaasyi an-Nihaayah." (At-Taqliid wal Ijtihaad hal 22-23)