Waktu Sholat Witir Setelah Tarawih Atau Setelah Tahajud?

Solat witir ialah sholat sunah yang dilaksanakan dalam rakaat yang ganjil pada malam hari sebagai sholat penutup malam. Sholat sunah ini mempunyai banyak keutamaan, sehingga Rasululloh pun mencontohkan pada umatnya untuk melaksanakan sunah yang diutamakan (muakad) ini semasa hidupnya.

Adapun dalam pelaksanaannya, tak jarang saudara-saudara kita sesama muslim yang masih resah terkait kapan bahwasanya waktu sholat witir yang paling tepat. Ini dikarenakan kebiasaan kita, terutama ketika bulan suci Ramadhan, yang melaksanakan sholat witir sempurna setelah pelaksanaan sholat tarawih, sehingga banyak yang berpikir bahwa sholat witir hanya dapat ditunaikan ketika bulan pahala saja. Padahal anutan tersebut sangat tidak tepat. Mengapa demikian? Simak jawabannya berikut ini!

Waktu Sholat Witir

Waktu Sholat Witir Setelah Tarawih Atau Setelah Tahajud

Pelaksanaan sholat witir tidak hanya mampu dilakukan ketika bulan Ramadhan saja. Di bulan-bulan biasa kita juga dapat menunaikan sholat sunah ini sebagai sholat penutup malam. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW dalam sebuah hadist riwayat Ahmad berikut ini:

إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ أخرجه أحمد
Artinya : “Sesungguhnya Tuhan SWT telah menambahkan satu sholat untuk kalian, maka jagalah satu shalat tersebut. Sholat itu ialah sholat Witir.” [HR Ahmad]
Dalam hadist tersebut kita tidak menemukan ungkapan yang menyatakan bahwa sholat witir hanya mampu dikerjakan ketika malam bulan Ramadhan. Alloh telah menambahkan dan memerintahkan untuk terus menjaga sholat witir sebagai sunnah yang diutamakan di setiap malam kita, baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan biasanya.

Setelah Sholat Tarawih

Kebanyakan muslim melaksanakan sholat tarawih dan sholat witir secara berkesinambungan sebagai ibadah malam di bulan suci Ramadhan. Biasanya sholat tarawih dilaksanakan dalam 8 atau 18 rakaat kemudian disambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Pelaksanaan sholat witir dan tarawih yang berkesinambungan bahwasanya tidak menyalahi kaidah fiqih. Hanya saja hal tersebut bukanlah menjadi patokan yang harus ditaati. Anda mampu menunaikan sholat tarawih dan sholat witir secara terpisah, terutama kalau Anda berencana untuk berdiri setelah tidur dan menunaikan sholat tahajud di malam tersebut.

Setelah Sholat Tahajud

Sholat witir dikerjakan sebagai sholat penutup malam, tepatnya pada waktu setelah Isya hingga waktu Sahur. Jika Anda melaksanakan serangkaian sholat sunah malam, mulai dari sholat istikhoroh, sholat hajat, atau sholat tahajud, Anda disunahkan untuk menunaikan sholat witir sebagai pungkasan di penghujung rangkaian sholat sunnah tersebut.

Adapun jumlah rakaat dalam sholat witir ini mempunyai bilangan ganjil. Rakaat paling sedikit ialah 1 rakaat, sedangkan yang paling banyak ialah 11 rakaat.

Jika ditunaikan dalam 3 rakaat atau lebih, pelaksanaan sholat witir dilakukan dengan salam di setiap 2 rakaatnya. Sebagai contoh, kalau Anda melaksanakan witir dalam 3 rakaat, maka Anda tidak mampu menunaikannya menyerupai halnya sholat maghrib dengan 3 rakaat dalam 1 salam. Anda harus membaginya ke dalam 2 salam, yakni 2 rakaat pertama 1 salam dan 1 rakaat terakhir 1 salam. Begitu seterusnya.

Nah, mungkin itu saja yang mampu kami sampaikan terkait kapan waktu sholat witir yang sempurna sesuai pemahaman kami dari ilmu fiqih yang kami pelajari. Semoga goresan pena ini dapat mencerdaskan dan memotivasi kita untuk gemar menunaikan amalan sunnah satu ini.

Jika Anda belum tahu niat dan bacaan serta tata cara menunaikan sholat witir, Anda mampu mempelajarinya di artikel sebelumnya. Salam.