Cara Solat Witir Lengkap dengan Niat dan Doa Setelahnya

Sholat witir yakni sholat sunah yang hukumnya muakad atau sholat sunah yang sangat diutamakan. Sholat witir dikerjakan sebagai sholat penutup dari rangkaian ibadah sholat malam, menyerupai sholat hajat, sholat tarawih, dan sholat tahajud. Solat witir dikerjakan dalam rakaat ganjil, sedikitnya 1 rakaat, 3 rakaat, dan yang paling banyak 11 rakaat.

Solat witir memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Kita dianjurkan menunaikan sholat ini, alasannya yakni Alloh sangat menyukai orang-orang yang rajin melaksanakannya setiap malam. Akan tetapi, alasannya yakni keterbatasan pengetahuan, di antara kita ternyata banyak yang masih galau terkait bagaimana tata cara menunaikan sholat witir ini, mulai alasannya yakni kebingungan dengan bacaan niat, jumlah rakaat, dan bacaan doa yang harus dibaca. Oleh alasannya yakni itu, di artikel kali ini kami akan mengulas ihwal bagaimana tata cara solat witir tersebut secara lengkap sebagai pelajaran untuk kita semua. Silakan disimak!

Cara Solat Witir

Cara Solat Witir yang betul

Tata cara solat witir secara umum memiliki gerakan dan bacaan yang sama dengan sholat wajib dan sholat sunah lainnya. Perbedaan hanya terletak pada niat dan jumlah rakaatnya saja.

Adapun untuk niat sholat witir, kami sebenarnya sudah sempat membahasnya secara lengkap pada artikel sebelumnya. Namun sekedar mengulas kembali, kami cantumkan niat sholat witir tersebut sebagaimana berikut:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Latinnya : “Ushalli Sunnatal Witri Rak' Ataeni Lillaahi Taa'alaa”
Artinya : “Saya niat sholat witir dua raka'at alasannya yakni Yang Mahakuasa Ta'ala.”
Sedangkan untuk melaksanakannya dalam 1 rakaat, Anda dapat melafalkan bacaan niat sholat witir berikut:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya : “Usholli Sunnatal Witri Rak' ata Lillaahi Ta'aalaa.”
Artinya : “Saya niat sholat witir satu raka'at alasannya yakni Yang Mahakuasa Ta'ala.”
Setelah membaca niat, langkah selanjutnya yang dilakukan dalam tata cara solat witir yakni melaksanakan takbiratul ihram atau mengangkat kedua tangan sampai ujung jarinya sejajar dengan daun pendengaran sembari mengucap takbir (Allohu Akbar). Kemudian, lanjutkan dengan bacaan doa iftitah, Surat Alfatihah, dan surat pendek.

Disunahkan dalam cara solat witir 3 rakaat, kita sebaiknya membaca surat pendek dengan aturan : surat Al-A’laa di rakaat pertama, surat Al-Kaafirun di rakaat kedua, kemudian surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas pada rakaat ketiga. Adapun kalau sholat witir hanya dilakukan dalam 1 rakaat saja, maka surat pendek yang dibaca sebaiknya yakni 100 ayat dari surat An-Nisa.

Setelah membaca surat pendek, gerakan sholat yang dilakukan selanjutnya yakni ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara 2 sujud dan seterusnya sampai tahiyatul selesai dan salam. Gerakan dan bacaan sholat yang dibaca ini sama dengan gerakan dan bacaan sholat pada umumnya.

Setelah selesai salam, disunahkan pula bagi Anda untuk membaca doa qunut witir yang lafadz bacaannya dapat Anda temukan di artikel ini.

Rakaat dalam Sholat Witir

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa sholat witir yakni sholat yang dikerjakan dengan rakaat ganjil. Anda bisa mengerjakannya paling sedikit dalam 1 rakaat. Adapun bila mampu, Anda juga dapat mengerjakannya dalam 3, 5, 7, 9, atau 11 rakaat.

Jika dikerjakan dalam jumlah 3 rakaat atau lebih, maka setiap 2 rakaat Anda harus melaksanakan tahiyatul selesai dan salam. Begitu seterusnya, sehingga tersisa 1 rakaat terakhir yang kemudian diakhiri dengan 1 salam.

Solat witir dapat ditunaikan secara berjamaah atau sendirian. Saat bulan Ramadhan, saat mengerjakan sholat tarawih di masjid, biasanya sholat witir akan dikerjakan sempurna setelah shalat tarawih usai dilakukan.

Ketika melaksanakan tarawih, Anda bisa tidak mengerjakan sholat witir secara beriringan. Anda dapat memotong sholat witir dan mengerjakannya dirumah sembari melaksanakan sholat tahajud.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai cara solat witir lengkap dengan bacaan dan doa-doanya. Semoga bisa menjadi pemahaman bagi kita semua sehingga kita bisa menjadi generasi yang giat beribadah. Jika ada yang perlu didiskusikan silakan berkomentar di bawah ini. Salam.