Sholat hajat yaitu sholat sunnah yang dijalankan ketika seseorang mempunyai hajat atau keinginan. Beberapa hadist dan riwayat menyebutkan bahwa ketika kita ingin hajat kita terwujud, kita disunahkan melakukan sholat ini sebagai bentuk permohonan kepada Alloh SWT. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar sholat hajat tersebut mulai dari manfaat, keutamaan, tata cara pelaksanaannya, waktu yang sempurna untuk melakukan sholat hajat, serta bacaan doa dan niat yang harus dibaca. Bagi Anda yang mempunyai hajat tertentu, semisal ingin cepat dapat jodoh atau pekerjaan, simaklah pemaparan berikut dengan seksama, kemudian pelajari dan praktekan!
Sudah ada banyak kesaksian yang menyatakan betapa sholat hajat ini penuh keutamaan. Beberapa riwayat di zaman Nabi dahulu bahkan menyebut kalau sholat hajat bisa menjadi jalan terkabulnya doa seorang yang buta untuk dapat melihat. Selengkapnya perihal riwayat keajaiban sholat hajat ini dapat Anda baca pada artikel di link ini.
Kendati dapat dikerjakan kapanpun, beberapa ulama menganjurkan kita untuk dapat melakukan sholat hajat pada waktu yang mustajab. Waktu sholat hajat yang mustajab yaitu waktu yang sama dengan pelaksanaan sholat tahajud, yakni sepertiga malam terakhir atau tepatnya sekitar pukul 01.00 hingga waktu shubuh tiba. Perlu diingat pula bahwa jangan mengerjakan sholat hajat pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, ibarat ketika terbit matahari, ketika tengah hari, dan ketika terbenamnya matahari.
اُصَلّئ سُنَّتَ الحَاخَتِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَلَى
Nah, demikianlah uraian singkat mengenai tata cara sholat hajat beserta manfaat, keutamaan, serta doa-doa yang sebaiknya kita panjatkan setelah menunaikan sholat sunah muakad ini. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua sehingga kita tergolong orang-orang yang beruntung. Amin.
Sholat Hajat
Keutamaan dan Manfaat Sholat Hajat
Seperti sholat sunah yang lain, sholat hajat pun memiliki manfaat dan keutamaan yang luar biasa. Salah satu manfaat sholat hajat misalnya sebagai jalan terkabulnya semua harapan kita. Adapun keutamaannya dibanding ibadah sholat sunnah lainnya yaitu doa yang dimohonkan pada sholat ini terbilang lebih mustajab.Sudah ada banyak kesaksian yang menyatakan betapa sholat hajat ini penuh keutamaan. Beberapa riwayat di zaman Nabi dahulu bahkan menyebut kalau sholat hajat bisa menjadi jalan terkabulnya doa seorang yang buta untuk dapat melihat. Selengkapnya perihal riwayat keajaiban sholat hajat ini dapat Anda baca pada artikel di link ini.
Waktu Sholat Hajat
Sholat hajat berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Jika sholat dluha misalnya, hanya dapat dikerjakan pada waktu dluha atau sholat tahajud hanya bisa dikerjakan ketika sepertiga malam terakhir, sholat hajat justru dapat dikerjakan pada setiap ketika kita sempat melaksanakannya, boleh siang, boleh pula malam.Kendati dapat dikerjakan kapanpun, beberapa ulama menganjurkan kita untuk dapat melakukan sholat hajat pada waktu yang mustajab. Waktu sholat hajat yang mustajab yaitu waktu yang sama dengan pelaksanaan sholat tahajud, yakni sepertiga malam terakhir atau tepatnya sekitar pukul 01.00 hingga waktu shubuh tiba. Perlu diingat pula bahwa jangan mengerjakan sholat hajat pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, ibarat ketika terbit matahari, ketika tengah hari, dan ketika terbenamnya matahari.
Rakaat Sholat Hajat
Sholat hajat dapat dikerjakan dalam 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, dan atau 12 rakaat, dengan setiap 2 rakaatnya diakhiri salam. Pelaksanaan sholat hajat di siang hari juga dapat dilakukan dalam 4 rakaat sekaligus dengan 1 kali salam.Tata Cara Menunaikan Sholat Hajat
Cara sholat hajat sama dengan cara sholat sunnah pada umumnya, yakni diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Yang membedakan sholat hajat dengan sholat lainnya hanya terletak pada bacaan niatnya saja. Untuk niat sholat hajat Anda dapat membaca lafal berikut :Latinnya : "Usholli sunnatalhaajati, Rok’ataini Lillahi Ta’aalaa."Setelah membaca niat dan dilanjut takbiratul ihram, setiap gerakan dan bacaan yang dilafalkan dalam sholat hajat persis sama dengan bacaan dan gerakan sholat pada umumnya. Hanya saja, dalam sholat hajat disunahkan bagi Anda untuk membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama dan Ayat Kursi pada rakaat kedua setiap selesai membaca surat Al-Fatihah. Selengkapnya mengenai panduan cara sholat hajat, Anda bisa membaca artikel di link ini.
Artinya : "Saya berniat menunaikan shalat hajat dua rakaat sebab Alloh Ta’ala."
Doa setelah Sholat Hajat
Doa setelah sholat hajat yaitu adegan yang banyak muslim kurang pahami. Disunahkan dalam beberapa hadist, setiap kali selesai menunaikan sholat hajat, hendaknya kita membaca istighfar 100 kali, sholawat nabi 100 kali, doa khusus sholat hajat, serta doa Nabi Yunus AS sebanyak-banyaknya. Selengkapnya mengenai doa-doa sholat hajat tersebut, Anda bisa membaca artikel di link ini.Nah, demikianlah uraian singkat mengenai tata cara sholat hajat beserta manfaat, keutamaan, serta doa-doa yang sebaiknya kita panjatkan setelah menunaikan sholat sunah muakad ini. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua sehingga kita tergolong orang-orang yang beruntung. Amin.