Shalat hajat yaitu ibadah khusus yang dilakukan ketika seseorang memiliki sebuah hajat dan ingin hajatnya itu terkabulkan. Dengan melaksanakan shalat hajat secara khusuk dan meminta apa yang diinginkan kepada Alloh sepenuh hati, segala hajat dan keinginan cepat atau lambat dipercaya akan diijabah oleh-Nya.
Kendati begitu banyak keutamaan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan melaksanakan sholat sunah muakad ini, ternyata banyak orang yang masih gamang dan resah ihwal bagaimana cara menunaikan sholat hajat dan bacaan apa yang harus dibaca ketika melaksanakannya. Oleh sebab itu, berikut ini kami akan paparkan mengenai cara sholat hajat yang betul lengkap dengan bacaan niat dan doa-doa pelengkapnya. Silakan disimak!
Menunaikan sholat hajat tidaklah sesulit yang Anda bayangkan sebab tata cara sholat hajat tidak ubahnya ibarat tata cara sholat sunah lainnya. Semuanya diawali dengan niat dan takbir kemudian diakhiri dengan salam. Namun, pertama yang harus diingat sebelum melaksanakan sholat ini yaitu Anda harus ada dalam keadaan suci dari hadast dan najis. Berwudlulah dengan sebaik-baiknya wudlu dan gunakanlah pakaian dan perlengkapan sholat yang suci dari najis.
Setelah sekiranya, Anda sudah benar-benar suci dari hadast dan najis, barulah Anda mulai melaksanakan tata cara sholat hajat ibarat dijelaskan berikut ini.
Pertama, bacalah niat sholat hajat dengan mengucapkannya menggunakan pengecap dan membersitkannya di dalam hati. Bacaan niat sholat hajat 2 rakaat yang Anda baca yaitu berikut ini:
اُصَلّئ سُنَّتَ الحَاخَتِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَلَى
Ketiga, bacalah surat Al-Fatihah kemudian lanjutkan dengan bacaan surat pendek. Surat pendek yang dibaca pada rakaat pertama sebaiknya yaitu surat Al-Ikhlas, sedangkan surat pendek yang sebaiknya dibaca pada rakaat kedua yaitu Ayat Kursi.
Keempat, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara 2 sujud, sujud kembali, dan bangkit untuk melaksanakan gerakan cara sholat hajat lagi di rakaat kedua. Semua gerakan tersebut dilakukan sebagaimana gerakan dan bacaan sholat pada umumnya.
Kelima, untuk rakaat kedua, Anda mampu eksklusif membaca surat Alfatihah kembali dan meneruskan gerakan ibarat pada rakaat pertama seterusnya hingga sujud yang diakhiri dengan tahiyatul akhir.
Nah, setelah selesai melaksanakan tahiyatul tamat dan salam, selesai juga-lah pelaksanaan dan tata cara sholat hajat. Selanjutnya Anda mampu membaca bacaan doa sholat hajat ibarat yang dijabarkan pada artikel sebelumnya. Cukup mudah bukan?
Anda mampu menunaikan sholat hajat sebanyak 2 rakaat atau kelipatannya hingga 12 rakaat setiap harinya. Tidak ibarat shalat dhuha yang hanya dapat dikerjakan ketika waktu dhuha atau shalat tahajud yang hanya dapat dikerjakan dikala malam, sholat hajat mampu Anda kerjakan kapanpun Anda sempat. Namun, sebaiknya lakukanlah pada waktu sholat hajat yang mustajab yakni pada sepertiga malam terakhir.
Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan terkait cara sholat hajat yang betul. Semoga dengan kita melaksanakan sholat sunah ini dengan ikhlas, segala apa yang kita cita-citakan, baik urusan jodoh, rezeki, kesehatan, atau yang lainnya dapat dikabulkan oleh Alloh SWT. Amin.
Kendati begitu banyak keutamaan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan melaksanakan sholat sunah muakad ini, ternyata banyak orang yang masih gamang dan resah ihwal bagaimana cara menunaikan sholat hajat dan bacaan apa yang harus dibaca ketika melaksanakannya. Oleh sebab itu, berikut ini kami akan paparkan mengenai cara sholat hajat yang betul lengkap dengan bacaan niat dan doa-doa pelengkapnya. Silakan disimak!
Cara Sholat Hajat yang Betul
Menunaikan sholat hajat tidaklah sesulit yang Anda bayangkan sebab tata cara sholat hajat tidak ubahnya ibarat tata cara sholat sunah lainnya. Semuanya diawali dengan niat dan takbir kemudian diakhiri dengan salam. Namun, pertama yang harus diingat sebelum melaksanakan sholat ini yaitu Anda harus ada dalam keadaan suci dari hadast dan najis. Berwudlulah dengan sebaik-baiknya wudlu dan gunakanlah pakaian dan perlengkapan sholat yang suci dari najis.
Setelah sekiranya, Anda sudah benar-benar suci dari hadast dan najis, barulah Anda mulai melaksanakan tata cara sholat hajat ibarat dijelaskan berikut ini.
Pertama, bacalah niat sholat hajat dengan mengucapkannya menggunakan pengecap dan membersitkannya di dalam hati. Bacaan niat sholat hajat 2 rakaat yang Anda baca yaitu berikut ini:
Latinnya : "Ushollii sunnatalhaajati Rok’ataeni Lillahi Ta’ala."Kedua, angkat kedua ujung tangan hingga setinggi indera pendengaran dengan menghadap kiblat sembari mengucapkan takbiratul ihram (Allohu Akbar). Letakan tangan bersedekap di antara dada dan perut, lalu bacalah doa iftitah.
Artinya : "Aku niat shalat hajat dua raka’at sebab Alloh Ta’ala."
Ketiga, bacalah surat Al-Fatihah kemudian lanjutkan dengan bacaan surat pendek. Surat pendek yang dibaca pada rakaat pertama sebaiknya yaitu surat Al-Ikhlas, sedangkan surat pendek yang sebaiknya dibaca pada rakaat kedua yaitu Ayat Kursi.
Keempat, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara 2 sujud, sujud kembali, dan bangkit untuk melaksanakan gerakan cara sholat hajat lagi di rakaat kedua. Semua gerakan tersebut dilakukan sebagaimana gerakan dan bacaan sholat pada umumnya.
Kelima, untuk rakaat kedua, Anda mampu eksklusif membaca surat Alfatihah kembali dan meneruskan gerakan ibarat pada rakaat pertama seterusnya hingga sujud yang diakhiri dengan tahiyatul akhir.
Nah, setelah selesai melaksanakan tahiyatul tamat dan salam, selesai juga-lah pelaksanaan dan tata cara sholat hajat. Selanjutnya Anda mampu membaca bacaan doa sholat hajat ibarat yang dijabarkan pada artikel sebelumnya. Cukup mudah bukan?
Anda mampu menunaikan sholat hajat sebanyak 2 rakaat atau kelipatannya hingga 12 rakaat setiap harinya. Tidak ibarat shalat dhuha yang hanya dapat dikerjakan ketika waktu dhuha atau shalat tahajud yang hanya dapat dikerjakan dikala malam, sholat hajat mampu Anda kerjakan kapanpun Anda sempat. Namun, sebaiknya lakukanlah pada waktu sholat hajat yang mustajab yakni pada sepertiga malam terakhir.
Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan terkait cara sholat hajat yang betul. Semoga dengan kita melaksanakan sholat sunah ini dengan ikhlas, segala apa yang kita cita-citakan, baik urusan jodoh, rezeki, kesehatan, atau yang lainnya dapat dikabulkan oleh Alloh SWT. Amin.