Niat Puasa Asyura 10 Muharam, Keutamaan, dan Pahalanya

Niat Puasa Asyura - Sahabat Muslim sekalian, di bulan Muharam ini, ada satu amalan puasa sunah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Amalan puasa sunah tersebut yaitu amalan puasa Asyura. Dalam beberapa hadist disebutkan, amalan puasa ini memiliki banyak keutamaan. Pada artikel kali ini, kami akan mengulas wacana keutamaan puasa Asyura tersebut lengkap dengan bacaan niat puasa Asyura bagi Anda yang berencana menunaikannya. Silakan disimak!

Niat Puasa Asyura

Puasa Asyura yaitu puasa sunnah yang ditunaikan 1 hari, tepatnya pada hari asyura atau hari ke 10 bulan Muharam. Puasa pada hari asyura mempunyai keutamaan yang luar biasa.

Niat Puasa Asyura 10 Muharam

Disebutkan dalam sebuah hadist riwayat Muslim, bahwa Rasululloh pernah berkata : puasa arafah menghapuskan dosa 2 tahun, yakni dosa yang dilakukan tahun lalu dan dosa di tahun yang akan datang. Sedangkan puasa Asyura akan menghapuskan dosa setahun lalu.

Selain memiliki keutamaan sebagai amalan penghapus dosa di tahun yang akan datang, niat puasa Asyura juga mempunyai keutamaan lain yaitu sebagai penghapus dosa-dosa kecil dan puasa yang paling afdol dilakukan. Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rosululloh dalam hadist riwayat Muslim berikut:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling afdol (utama) setelah puasa Ramadhan ialah puasa pada bulan Muharram. sedangkan sholat yang paling afdol (utama) setelah sholat wajib ialah shalat malam.
Kedua hadist di atas tentu menggambarkan betapa sayangnya kalau bulan Muharam di tahun ini kita lewatkan tanpa menunaikan ibadah puasa sunah Asyura. Oleh alasannya itu, marilah kita tunaikan sunnah Rosul ini dengan sepenuh hati yang lapang dada sebagai perwujudan ketakwaan kita kepada Alloh SWT.

Untuk melakukan puasa Asyura, tidak ada rukun khusus yang harus kita lakukan. Rukun menunaikan ibadah sunnah puasa asyura sama dengan ibadah puasa lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya semata. Adapun bacaan niat puasa Asyura memiliki lafadz Arab sebagai mana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ ِمنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya : “Nawaitu Shauma Yauma Aasyuuro A Sunnatan Lillaahi Ta'aala”
Artinya : “Aku Niat Puasa Asyura Sunnah Karena Yang Mahakuasa Ta'ala”
Niat puasa Asyura di atas dibaca ketika waktu sahur atau ketika malam harinya. Setelah waktu shubuh tiba, Anda wajib menghindari semua hal yang membatalkan puasa sampai berbuka puasa pada waktu maghrib.

Perlu diingat bahwa ketika hendak menunaikan niat puasa Asyura, Anda sebaiknya terlebih dahulu menunaikan mandi wajib. Ini bertujuan biar badan kita bersih dari hadast besar sehingga amalan puasa yang dilakukan dapat diterima oleh Alloh SWT.

Keutamaan Hari Asyura

Hari Asyura yaitu hari yang bersejarah bagi umat Muslim. Pada hari tersebut, Alloh menyelamatkan bani Israil dari kejaran musuhnya. Umat Yahudi pun menunaikan puasa pada hari tersebut sebagai peringatan atas kebesaran Alloh SWT yang telah menyelamatkan mereka dari kejahatan Fir’aun. Hari Asyura juga hari yang bersejarah bagi umat Nabi Nuh. Pada hari tersebut jugalah kapal Nabi Nuh yang besar mendarat di gunung Judhi.

Nah, demikianlah pemaparan sekilas mengenai niat puasa Asyura 10 Muharam lengkap dengan lafadz bahasa Arab, latin, dan artinya. Semoga setelah kita tahu keutamaan-keutamaan puasa pada hari tersebut, kita semakin semangat untuk menunaikannya. Salam.

NB : Beberapa madzhab berpendapat bahwa puasa Asyura harus disertai dengan puasa satu hari sebelum atau sesudahnya. Puasa tersebut yaitu puasa Tasu’a. Selengkapnya mengenai puasa Tasu’a ini dapat Anda baca pada artikel berikutnya.