Sharing sedikit terkait agama dan kekayaan. Mudah-mudahan ini bisa membuka mata Anda, terutama bagi orang yang selalu banyabicara terhadap kekayaan.
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau lebih leluasa untuk ber-dhuha dan tidur siang (jangan salah, ini sunnah). Ketika resepsi, engkau pun bisa menyiapkan daerah duduk untuk seluruh tamu yang menghadiri, sehingga mereka tidak perlu lagi makan sambil berdiri (katanya, ini standing party, padahal melanggar perintah Nabi).
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau bisa memilih business class ketika terbang antar benua selama belasan jam. Di sini engkau bisa tidur dengan rebahan dan menghadap ke sisi kanan (lagi-lagi ini sunnah, bukan dongeng rekaan). Kalau di economy class, maaf, engkau tidur sambil duduk dan kurang nyaman. Mungkin engkau sanggup, tapi apakah orangtuamu sanggup dan merasa nyaman?
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau lebih leluasa untuk membangun mall sendiri dan musholla yang benar-benar layak di dalamnya. Tidak sempit, tidak pengab, tidak panas, tidak jauh, dan senyaman-nyamannya. Engkau pun bisa membangun rumah sakit dan sekolah, sekaligus menolong mereka-mereka yang lemah namun tetap memerlukan layanan kesehatan dan pendidikan dengan selayak-layaknya.
#JadilahMiliarder. Mudah-mudahan engkau lebih lantang dalam bersikap dan bersuara, terutama hal-hal yang prinsip, misalnya saat Al-Maidah dinistakan. Maaf, jikalau engkau lemah finansial, engkau gampang ditekan dan gampang diarahkan.
Sekiranya engkau miliarder, engkau pun bisa membangun media yang menarik, terpercaya, dan membela kebenaran.
Belum bisa? Niatkan. Ikhtiarkan. Dan saling mendoakan. Percayalah, ini bukan khayalan. Kan ada Tuhan yang maha kaya lagi maha memampukan. Semoga di antara kita ada yang berhasil mewujudkan dalam kenyataan. (Ippho Santosa)
Kalau engkau memang peduli, bantu share goresan pena ini, biar banyak pembaca yang mengamini.
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau lebih leluasa untuk ber-dhuha dan tidur siang (jangan salah, ini sunnah). Ketika resepsi, engkau pun bisa menyiapkan daerah duduk untuk seluruh tamu yang menghadiri, sehingga mereka tidak perlu lagi makan sambil berdiri (katanya, ini standing party, padahal melanggar perintah Nabi).
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau bisa memilih business class ketika terbang antar benua selama belasan jam. Di sini engkau bisa tidur dengan rebahan dan menghadap ke sisi kanan (lagi-lagi ini sunnah, bukan dongeng rekaan). Kalau di economy class, maaf, engkau tidur sambil duduk dan kurang nyaman. Mungkin engkau sanggup, tapi apakah orangtuamu sanggup dan merasa nyaman?
Jadilah miliarder. Mudah-mudahan engkau lebih leluasa untuk membangun mall sendiri dan musholla yang benar-benar layak di dalamnya. Tidak sempit, tidak pengab, tidak panas, tidak jauh, dan senyaman-nyamannya. Engkau pun bisa membangun rumah sakit dan sekolah, sekaligus menolong mereka-mereka yang lemah namun tetap memerlukan layanan kesehatan dan pendidikan dengan selayak-layaknya.
#JadilahMiliarder. Mudah-mudahan engkau lebih lantang dalam bersikap dan bersuara, terutama hal-hal yang prinsip, misalnya saat Al-Maidah dinistakan. Maaf, jikalau engkau lemah finansial, engkau gampang ditekan dan gampang diarahkan.
Sekiranya engkau miliarder, engkau pun bisa membangun media yang menarik, terpercaya, dan membela kebenaran.
Belum bisa? Niatkan. Ikhtiarkan. Dan saling mendoakan. Percayalah, ini bukan khayalan. Kan ada Tuhan yang maha kaya lagi maha memampukan. Semoga di antara kita ada yang berhasil mewujudkan dalam kenyataan. (Ippho Santosa)
Kalau engkau memang peduli, bantu share goresan pena ini, biar banyak pembaca yang mengamini.