Inilah Keutamaan Menunaikan Zakat. Sebagai Muslim Tentunya tidak abnormal dengan kata Zakat karena zakat yakni suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk mensucikan diri serta mengobati hati , mempermudah rezki dan masih banyak manfaat yang sangat luar biasa. Berikut dalam buku Fiqhuz Zakat yang ditulis oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi diulas beberapa keutamaan bagi seseorang yang menunaikan Zakat diantaranya:
Berakhlak dengan Akhlak Yang Mahakuasa
Jika insan telah suci dari kikir dan bakhil , dan sudah siap memberi dan beramal , maka ia telah mendekatkan akhlaknya dengan Akhlak Yang Mahakuasa yang Maha Pengasih , Maha Penyayang dan Maha Pemberi.
Mensucikan Harta
Zakat mensucikan harta dari bercampurnya dengan hak orang lain (tapi Zakat tidak mampu mensucikan harta yang diperoleh dengan jalan haram).
Zakat mensucikan jiwa dari sifat kikir
Apabila Seseorang mengeluarkan Zakat karena ketaatan pada Yang Mahakuasa dapat mensucikan jiwa dari segala kotoran dan dosa , dan terutama dari kotornya sifat kikir.
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kau membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kau itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Yang Mahakuasa Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah : 103).
Zakat jiwa juga berfungsi membebaskan jiwa insan dari ketergantungan dan ketundukan terhadap harta benda dan dari kecelakaan menyembah harta.
Zakat berbagi kekayaan batin
Pengamalan zakat mendorong insan untuk menghilangkan egoisme , menghilangkan kelemahan jiwanya , sebaliknya mengakibatkan jiwa besar dan menyuburkan perasaan optimisme.
Zakat mendidik beramal dan memberi
Seseorang yang terdidik untuk siap menginfakkan harta sebagai bukti kasih sayang kepada saudaranya dalam rangka kemaslahatan ummat , tentunya akan sangat jauh sekali dari impian mengambil harta orang lain dengan merampas dan mencuri.
Zakat mengobati hati dari cinta dunia
Tenggelam kepada kecintaan dunia dapat memalingkan jiwa dari kecintaan kepada Allah. Maka Zakat melatih kaum Muslim untuk menandingi fitnah harta dan fitnah dunia.
Zakat berbagi dan memberkahkan harta
Yang Mahakuasa akan mengganti harta orang yang berzakat dengan berlipat ganda.
"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kau nafkahkan , maka Yang Mahakuasa akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ : 39).
Sehingga tidak ada rasa khawatir bahwa harta akan berkurang dengan zakat.
Zakat menarik rasa simpati atau cinta
Zakat akan mengakibatkan rasa cinta kasih orang-orang yang lemah dan miskin kepada orang yang kaya.
Sumber:
Buku Fiqhuz Zakat , Dr. Yusuf al-Qardhawi
Dikutip dari Facebook rumah zakat