Inilah Amalan Sunnah Yang Perlu anda ketahui di Bulan Ramadhan

Inilah Amalan Sunnah Yang Perlu anda ketahui di Bulan Ramadhan. Berikut ini yaitu beberapa Amalan Sunnah yang perlu diketahui ketika bulan ramadhan / puasa yang antara lain yaitu :

Melaksanakan Makan Sahur

Sahur Sangat penting untuk menawarkan energi yang cukup bagi badan Dalam menjalankan Ibadah Puasa. Oleh karena itu ketika melaksanakan puasa dibutuhkan untuk bersahur.
“Bersahurlah kalian , karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923 , Muslim No. 1095)

Menyegerakan Berbuka Puasa

Yang dimaksud dengan menyegerakan berbuka puasa yaitu bukan berarti kita berbuka sebelum waktunya. Namun yang dimaksud yaitu ketika matahari telah karam atau ditandai dengan dikumandangkannya adzan Maghrib , maka segeralah berbuka. Dan tidak perlu hingga selesai adzan atau selesai shalat Maghrib.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari Muslim).

Tadarus Al-Quran dan Mengkhatamkannya

Di bulan Ramadhan / Puasa sangat kental berafiliasi dengan Al-Quran , alasannya pada bulan Ramadhan yaitu merupakan pertama kalinya Al-Quran itu dirturunkan. Oleh alasannya itu aktifitas mengaji , tadarusan , sekaligus mengkaji isi dari bacaan Al-Quran termasuk sangat utama waktu itu dan termasuk salah satu aktifitas utama yang di lakukan oleh Nabi SAW dan generasi terbaik. Dan setiap kita membaca dari awal juz pertama hingga seterusnya , di upayakan untuk mengkhatamkan Al-Quran.
Ramadhan yaitu bulan diturunkannya Al Qur’an(QS.Al Baqarah[2]:185) sebagai petunjuk , penjelas-penjelas bagi petunjuk tersebut dan pembeda antara yang hak dengan yang batil. Seluruh fungsi Al Qur’an yang dinyatakan dalam ayat ini tidak mungkin mampu diperoleh insan tanpa memahami isinya.

Berdakwah / Menyebarkan Ilmu Kebaikan

Nuansa keimanan di bulan Ramadhan relatif lebih besar dibanding di bulan lain. Orang-orang yang berpuasa berkeinginan untuk mengisi bulan ini dengan banyak sekali ‘amal shalih ibarat infaq shadaqah , membaca Al Qur’an termasuk mengkaji ilmu-ilmu Islam dan mengajarkannya.
Rasulullah SAW dan para sahabatnya menawarkan pola pada kita mengisi Ramadhan dengan acara perjuangan. Lapar dan haus tidak menghalangi baginda Nabi untuk terus berdakwah memberikan risalah Islam dan meninggikan kalimat Tuhan SWT. Sejarah mencatat bahwa salah satu kegemilangan Islam dan kaum muslimin dicapai di bulan Ramadhan. Kemenangan dalam perang Badar dan Futuh Mekah merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Ramadhan yaitu bulan dakwah dan perjuangan.

Memberikan Makanan Berbuka Puasa

Inilah komitmen pahala yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan ,
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa , maka baginya pahala ibarat orang yang berpuasa tersebut , tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” HR. Tirmidzi no. 807.
Di antara keutamaan bagi orang yang memberi makan berbuka yaitu keutamaan yang diraih dari do’a orang yang menyantap makanan berbuka. Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan , maka sungguh itu yaitu do’a yang terkabulkan. Karena memang do’a orang yang berbuka puasa yaitu do’a yang mustajab.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda , yang artinya
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil , (2) Orang yang berpuasa ketika beliau berbuka , (3) Do’a orang yang terdzolimi.” HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396.

Shalat Tawawih

Sholat terawih yaitu merupakan ibadah sunah yang dilakukan ketika bulan puasa. Anda perlu mengetahui juga bahwa shalat tarawaih dapat dilakukan dirumah sekalipun , tidak harus di masjid.
Pasalnya Rosulullah pernah merasa khawatir ketika melaksanakan sholat terawih di masjid selama 3 hari berturut-turut secara berjamaah , bila di anggap sholat terawih ini di anggap sholat yang wajib di lakukan berjamaah dan harus di masjid. Sehingga Rosulullah setelah itu melaksanakan sholat sendirian di rumah.

Bertaubat

Di bulan Ramadhan tentu setiap orang pasti tahu soal kelebihan yang akan kita dapatkan. Seluruh perbuatan negatif , kejahatan , dan yang lainnya akan di bukakan pintu ampunan kepada kita bila melaksanakan ibadah di bulan penuh berkah ini. Tuhan akan membuka pintu ampunan lebar-lebar bagi umatNya yang mau bertaubat.

I’tikaf

I’tikaf menurut bahasa artinya berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Sedang pengertian i’tikaf menurut istilah dikalangan para ulama terdapat perbedaan. Al-Hanafiyah (ulama Hanafi) berpendapat i’tikaf yaitu berdiam diri di masjid yang biasa dipakai untuk melaksanakan shalat berjama’ah , dan menurut asy-Syafi’iyyah (ulama Syafi’i) i’tikaf artinya berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah. Majelis Tarjih dan Tajdid dalam buku Tuntunan Ramadhan menjelaskan I’tikaf yaitu aktifitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melaksanakan amalan-amalan (ibadah-ibadah) tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.

Lailatul Qadar

Pada sepertiga terakhir dari bulan Ramadhan yang penuh berkah terdapat malam Lailatul Qadar , suatu malam yang dimuliakan oleh Tuhan melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut yaitu Tuhan mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Tuhan Ta’ala berfirman ,
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sebetulnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4). 
Malam yang diberkahi dalam ayat ini yaitu malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Tuhan Ta’ala berfirman ,

Umrah

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada seorang wanita ,
 “Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Wanita itu menjawab , “Aku punya peran untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya –ditunggangi suami dan anaknya-. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum , lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut.
Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda , yang artinya :
“Jika Ramadhan tiba , berumrahlah ketika itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir yang wajib dilakukan oleh umat Islam , baik lelaki-perempuan , sampaumur maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.

Sumber.
http://www.dakwatuna.com/
https://rumaysho.com/