Artikel kali ini akan membahas perihal :
- arti sholat istikhoroh
- cara atau tuntunan sholat istikhoroh
- kapan waktu sholat istikoroh
- doa sesudah sholat istikhoroh
Shalat istikharah ialah shalat yang dikerjakan dengan tujuan :
1. meminta kebaikan dari suatu perkara yang akan dikerjakan
2. meminta waktu yang sempurna dalam mengerjakan suatu harapan biar mendapat kebaikan.
Hukum melaksanakan shalat istikharah ini ialah sunat dan sebaiknya terus dilakukan secara berulang-ulang hingga dihasilkan titik temu berupa kemantapan dalam hati dalam mengerjakan sesuatu. Para ulama biasanya melaksanakan shalat istikharah hingga 7 kali, jikalau dalam hingga batas tersebut tidak ada kemantapan dalam hati, maka ambilah keputusan dengan melaksanakan hal yang termudah dari menurut kita.
Mengenai waktu shalat istikharah, tidak ada batasan waktu tertentu, mampu siang ataupun malam, asal tidak dilakukan pada waktu yang terlarang. Namun sebaiknya dilakuan pada malam hari/tengah malam yang merupakan waktu ijabah do'a.
Imam Gazali dalam kitabnya Ihya jilid I menyatakan bahwa siapa yang mempunyai harapan dalam mengerjakan suatu hal dan tidak tahu akan akhir yang bakal terjadi atau tidak tahu baik tidaknya pekerjaan tersebut, maka Rasulullah memerintahkan kita melaksanakan shalat 2 rakaat, rakaat pertama setelah fatihah membaca surat al-Kafirun serta rakaat ke 2 setelah Fatihah membaca al-Ikhlash, lalu berdoa sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah. Ini beliau doa sesudah sholat istikhoroh.
Praktek atau cara shalat istikharah, tidak ada bedanya dengan shalat pada umumnya, yang berbeda hanya pada niatnya. Lafad niat shalat istikharah ialah :
- cara atau tuntunan sholat istikhoroh
- kapan waktu sholat istikoroh
Shalat istikharah ialah shalat yang dikerjakan dengan tujuan :
1. meminta kebaikan dari suatu perkara yang akan dikerjakan
2. meminta waktu yang sempurna dalam mengerjakan suatu harapan biar mendapat kebaikan.
Hukum melaksanakan shalat istikharah ini ialah sunat dan sebaiknya terus dilakukan secara berulang-ulang hingga dihasilkan titik temu berupa kemantapan dalam hati dalam mengerjakan sesuatu. Para ulama biasanya melaksanakan shalat istikharah hingga 7 kali, jikalau dalam hingga batas tersebut tidak ada kemantapan dalam hati, maka ambilah keputusan dengan melaksanakan hal yang termudah dari menurut kita.
Mengenai waktu shalat istikharah, tidak ada batasan waktu tertentu, mampu siang ataupun malam, asal tidak dilakukan pada waktu yang terlarang. Namun sebaiknya dilakuan pada malam hari/tengah malam yang merupakan waktu ijabah do'a.
Imam Gazali dalam kitabnya Ihya jilid I menyatakan bahwa siapa yang mempunyai harapan dalam mengerjakan suatu hal dan tidak tahu akan akhir yang bakal terjadi atau tidak tahu baik tidaknya pekerjaan tersebut, maka Rasulullah memerintahkan kita melaksanakan shalat 2 rakaat, rakaat pertama setelah fatihah membaca surat al-Kafirun serta rakaat ke 2 setelah Fatihah membaca al-Ikhlash, lalu berdoa sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah. Ini beliau doa sesudah sholat istikhoroh.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ ... خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
“Ya Allah, sebetulnya saya meminta pilihan yang sempurna kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan saya mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sebetulnya Engkau Mahakuasa, sedang saya tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang saya tidak mengetahuinya dan Engkau ialah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini ....(orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan balasannya terhadap diriku di dunia atau akhirat, sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa dilema ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan balasannya kepada diriku, maka singkirkan dilema tersebut, dan jauhkan saya daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”
Praktek atau cara shalat istikharah, tidak ada bedanya dengan shalat pada umumnya, yang berbeda hanya pada niatnya. Lafad niat shalat istikharah ialah :
اصلي سنة الاستخارة ركعتين لله تعالى
"Ushalli sunnatal istikhaarati rak'ataini lillahi ta'aala"
"Aku berniat shalat sunat istikharah, 2 rakaat, alasannya ialah Tuhan Yang Maha Luhur"
Itulah sedikit penjelasan ringkas perihal bagaimana cara sholat istikhoroh itu dilakukan, baik untuk kebutuhan mencari pilihan daerah kerja, sekolah, jodoh dan lain sebagainya.