Wahai Anakku..

.....Anakku..!!
Ketika saya semakin tua, saya berharap kau memahami dan mempunyai kesabaran untukku..

Suatu ketika aku..
Memecahkan piring atau menumpahkan sup diatas meja alasannya yakni penglihatanku berkurang,
Aku harap kau tidak memarahiku
Orang renta itu sensitif...selalu merasa bersalah jikalau kau berteriak..

Ketika pendengaranku semakin memburuk,aku harap kau tidak berkata: " TULI..!! "
Mohon ulangi apa yang kau katakan..

Maaf, anakku...!!
Aku semakin tua....
Aku mohon jangan bosan denganku ketika saya mengulangi apa yang kukatakan, menyerupai kisah sebelum tidurmu dulukala, saya harap kau selalu mendengarkan aku, tolong jangan mengejek ku atau bosan mendengarkanku...
Apakah kau ingat ketika kau kecil dan kau mengulangi apa yang kau gres sanggup ucapkan..
Aku dulu bahagia mendengarnya..

Maafkan saya wahai anakku wacana bacin ku, tercium menyerupai orang yang renta ya... Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi, atau menyinggungku.....
Aku harap saya tidak terlihat kotor bagimu...
Apakah kau ingat ketika kau masih kecil? Aku selalu mengejar-ngejar kau ketika kau tidak ingin mandi...
Aku sabar dalam memandikanmu..

Aku harap kau sanggup bersabar dengan ku ketika saya rewel...ini semua bab dari menjadi tua...kamu akan mengerti ketika kau tua...
Dan jikalau kau mempunyai waktu luang, saya harap kita sanggup bicara bahkan untuk beberapa menit..aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak mempunyai seseorangpun tuk diajak bicara...aku tahu kau sibuk dengan pekerjaanmu

Ketika saatnya datang dan saya hanya sanggup terbaring...sakit dan sakit, saya harap kau mempunyai kesabaran tuk merawatku..

Semoga kelak kita sanggup berkumpul disurga..

---

Pesan dari ku wahai saudaraku:

Jikalau orang renta kita telah semakin sepuh.. maka hati-hatilah dalam berbicara.. ia merupakan kunci surgamu..
Sensitif dari segala ucapan seorang anak.. entah salah atau benar.. bukan menjadi suatu alasan..
Yang terang mereka berdua telah menyayangimu..
Jagalah kalimat apapun yang sanggup menyinggungnya..
Bila engkau sanggup bertutur kata bagus kepada atasanmu dan engkau akan murah senyum padanya..itu hanya alasannya yakni gajimu ada ditangannya..
Maka inilah orang renta kita... mereka berdua mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari sekedar atasanmu..
Jangan alasannya yakni engkau telah usang hidup bersamanya.. sehingga hormatmu padanya hanya hormat biasa.. atau ketika engkau beda pendapat dengannya.. bantahanmu pribadi keluar dengan mudahnya..

Rendahkan sayapmu untuknya..jika engkau bersayap..
Sesungguhnya burung tidak sanggup terbang jikalau mereka merendahkan sayapnya..

Sumber http://abu-riyadl.blogspot.com