orang yang berhak mendapatkan zakat, anda bisa membaca artikel tersebut dengan meng klik link tersebut. Tanpa panjang lebar lagi, silahkan perhatikan klarifikasi lengkap perihal syarat wajib zakat fitrah dibawah ini.
Artinya zakat fitrah diwajibkan kepada semua ummat islam baik itu laki-laki, perempuan, orang tua, anak muda, anak-anak, bahkan bayi yang masih didalam kandungan pun wajib dibayar zakat fitrahnya. Tapi tentu saja belum dewasa dan bayi tidak membayar zakatnya sendiri, tetapi orang tuanya atau yang bertanggung jawab atas anak itu, dan itu semua tergantung kepada kemampuannya. jikalau tidak bisa tidak usah membayar, tetapi diberi/menerima zakat fitrah tersebut.
Dengan kata lain, syarat wajib zakat fitrah itu yaitu semua orang islam yang berjiwa dan juga bisa (dalam hal materi).
Semua ulama setuju perihal hal ini, tetapi mereka berbeda pendapat perihal kata "sebelum", ada yang menafsirkannya sangat luas sehingga berdasarkan mereka pembagian zakat fitrah bisa tanggal 1 romadhon, ada yang menafsirkan sehari atau dua hari sebelum sholat iedul fitri, dan ada juga yang menafsirkan benar-benar sebelum sholat iedul fitri, waktu yang paling akrab yaitu sesudah sholat shubuh.
Tidak ada yang tahu pendapat yang paling benar yang mana, tetapi jikalau kita perhatikan, kata "sebelum" didalam hadits yang menandakan perihal ibadah biasanya menunjukkan waktu yang paling dekat. Misalnya hadits yang menandakan perihal sholat sunnat qobla subuh (sebelum shubuh), sholat qobla shubuh mustahil dilakukan pada jam 23:00 malam atau jam 02:00 pagi misalnya, tapi sholat qobla shubuh dilakukan sebelum sholat shubuh dan sesudah adzan shubuh dikumandangkan, waktu terdekat dengan sholat shubuh.
Nah begitu juga dengan zakat fitrah ini, dikala hadits perihal zakat menyebutkan bahwa waktu pembagian zakat fitrah itu sebelum sholat ied, artinya benar-benar sebelum sholat iedul fitri dimulai. Dan jikalau lewat dari sholat iedul fitri, maka itu tidak termasuk zakat fitrah, tetapi bernilai shodaqoh biasa.
Note: Untuk klarifikasi lebih lengkap dan terang perihal zakat fitrah, anda bisa membuka halaman pengertian zakat fitrah. Dan untuk klarifikasi lebih lengkap perihal zakat, bisa membaca pengertian zakat.
Sahabat pencinta zakat, kita sudah hingga pada simpulan artikel perihal syarat wajib zakat fitrah, agar bermanfaat. Dan agar artikel ini menyebabkan kita lebih bersemangat lagi untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban Alloh SWT terutama zakat.
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Berbeda dengan zakat lainnya menyerupai zakat mal, zakat pertanian, dan lain lain yang mempunyai syarat-syarat untuk hingga pada kewajiban membayar zakat (nishab dan haul), zakat fitrah tidak mempunyai syarat tersebut.Artinya zakat fitrah diwajibkan kepada semua ummat islam baik itu laki-laki, perempuan, orang tua, anak muda, anak-anak, bahkan bayi yang masih didalam kandungan pun wajib dibayar zakat fitrahnya. Tapi tentu saja belum dewasa dan bayi tidak membayar zakatnya sendiri, tetapi orang tuanya atau yang bertanggung jawab atas anak itu, dan itu semua tergantung kepada kemampuannya. jikalau tidak bisa tidak usah membayar, tetapi diberi/menerima zakat fitrah tersebut.
Dengan kata lain, syarat wajib zakat fitrah itu yaitu semua orang islam yang berjiwa dan juga bisa (dalam hal materi).
Waktu Pembagian Zakat Fitrah
Ada hal lain yang penting yang perlu diperhatikan didalam hal zakat fitrah, yaitu waktu pembagiannya. Didalam hadits yang menandakan perihal zakat fitrah disebutkan bahwa waktu pembagian zakat fitrah itu sebelum sholat iedul fitri dimulai.Semua ulama setuju perihal hal ini, tetapi mereka berbeda pendapat perihal kata "sebelum", ada yang menafsirkannya sangat luas sehingga berdasarkan mereka pembagian zakat fitrah bisa tanggal 1 romadhon, ada yang menafsirkan sehari atau dua hari sebelum sholat iedul fitri, dan ada juga yang menafsirkan benar-benar sebelum sholat iedul fitri, waktu yang paling akrab yaitu sesudah sholat shubuh.
Tidak ada yang tahu pendapat yang paling benar yang mana, tetapi jikalau kita perhatikan, kata "sebelum" didalam hadits yang menandakan perihal ibadah biasanya menunjukkan waktu yang paling dekat. Misalnya hadits yang menandakan perihal sholat sunnat qobla subuh (sebelum shubuh), sholat qobla shubuh mustahil dilakukan pada jam 23:00 malam atau jam 02:00 pagi misalnya, tapi sholat qobla shubuh dilakukan sebelum sholat shubuh dan sesudah adzan shubuh dikumandangkan, waktu terdekat dengan sholat shubuh.
Nah begitu juga dengan zakat fitrah ini, dikala hadits perihal zakat menyebutkan bahwa waktu pembagian zakat fitrah itu sebelum sholat ied, artinya benar-benar sebelum sholat iedul fitri dimulai. Dan jikalau lewat dari sholat iedul fitri, maka itu tidak termasuk zakat fitrah, tetapi bernilai shodaqoh biasa.
Note: Untuk klarifikasi lebih lengkap dan terang perihal zakat fitrah, anda bisa membuka halaman pengertian zakat fitrah. Dan untuk klarifikasi lebih lengkap perihal zakat, bisa membaca pengertian zakat.
Sahabat pencinta zakat, kita sudah hingga pada simpulan artikel perihal syarat wajib zakat fitrah, agar bermanfaat. Dan agar artikel ini menyebabkan kita lebih bersemangat lagi untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban Alloh SWT terutama zakat.