Yang dimaksud syarat wajib puasa Ramadhan di sini yakni syarat atau ketentuan yang mesti dipenuhi oleh orang yang akan menjalankan kewajiban puasa Ramadhan, dalam artian kalau syarat-syarat ini tak terpenuhi maka tidak wajib melaksanakan puasa. Inilah beberapa syarat kewajiban puasa Ramadhan tersebut:
- Islam atau pernah memeluk Islam, sehingga wajib juga berpuasa bagi orang yang murtad, walaupun puasanya tidak sah.
- Taklif atau mukallaf artinya orang yang punya logika dan sudah balig, maka tidak wajib puasa Ramadhan bagi anak kecil, orang gila, orang yang pingsan dan mabuk, namun wajib mengqodo puasa bagi mereka yang pingsan dan mabuk tersebut. Apabila anak kecil mencar ilmu berpuasa maka hal ini tidak dilarang sebagai sebuah pembelajaran dan puasanya tetap sah kalau sesuai ketentuan, hanya saja tidak menjadi dosa kalau tidak melakukannya alasannya yakni belum merupakan kewajiban.
- Kuat berpuasa, maka tidak wajib berpuasa bagi mereka yang tak bisa menyerupai bau tanah renta dan yang sakit berkepanjangan tiap hari, namun diwajibkan mengeluarkan fidyah. Untuk problem fidyah nanti Saya jelaskan pada artikel selanjutnya.
- Sehat sehingga tidak wajib berpuasa bagi yang sakit kalau sekiranya dengan puasa tersebut bisa menambah parah penyakitnya namun wajib qadha apabila telah sembuh dari penyakitnya.
- Tidak sedang haid atau nifas, maka dilarang bagi wanita yang sedang haid atau nifas (sakit syara) melaksanakan puasa Ramadhan, namun harus diqadha di waktu lain selama jumlah hari yang ditinggalkan.
- Muqim. Maka diperbolehkan tidak berpuasa bagi yang melaksanakan perjalanan jauh dengan syarat keberangkatan perjalanan tersebut harus sebelum fajar namun harus diqadha nanti setelahnya. Tidak diperbolehkan untuk tidak berpuasa bagi mereka yang selalu melaksanakan perjalanan tiap harinya menyerupai supir atau kondektur.
Itulah beberapa syarat kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan, mudah-mudahana bisa menjadi ilmu.