Inilah Waktu Sholat Hajat yang Mustajab dan yang Dilarang

Shalat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki sebuah harapan atau hajat. Dengan melaksanakan sholat ini, umat Islam percaya hajat dan keinginannya mampu terkabul dengan cepat. Keinginan yang dilakukan oleh orang yang melaksanakan sholat hajat mampu bermacam-macam latar belakangnya, mulai dari harapan untuk segera mendapat jodoh, harapan dibebaskan dari segala macam masalah, dan keinginan-keinginan lainnya.

Nah, terkait dengan pelaksanaannya, ternyata banyak orang yang masih galau wacana kapan bersama-sama waktu yang sempurna untuk melaksanakan sholat sunah yang satu ini. Oleh alasannya itu, pada pembahasan kali ini saya akan memberikan kapan waktu sholat hajat yang sempurna beserta sekilas wacana tips-tips semoga hajat kita dapat terkabul setelah melaksanakan sholat hajat.

Waktu Sholat Hajat

Waktu Sholat Hajat yang Mustajab

Sebetulnya tidak ada panduan khusus yang menyatakan kapan waktu sholat hajat yang sempurna bagi para umat muslim. Anda mampu mengerjakan sholat ini kapanpun Anda sempat, dikala siang hari maupun malam hari.

Akan tetapi, para ulama berpendapat bahwa akan lebih baik kalau sholat hajat ini dikerjakan pada waktu sepertiga malam terakhir, yakni sekitar pukul 01.00 hingga waktu subuh tiba 05.00. Seperti diketahui bahwa waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang mustajab ketika kita memanjatkan doa. Berdoa pada waktu tersebut memiliki keutamaan tersendiri dibanding waktu-waktu lainnya. Sehingga kalau hajat kita ingin terkabul, baiknya kerjakanlah sholat hajat pada waktu tersebut.

Waktu Shalat Hajat yang Dilarang

Meski dapat dilakukan kapanpun, ternyata kita tetap harus memperhatikan hukum-hukum yang lain terkait dengan pelaksanaan sholat.

Disebutkan dalam hadist bahwa ada 3 waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat, termasuk sholat hajat. Ketiga waktu terlarang untuk melaksanakan sholat hajat tersebut adalah:

  1. Waktu Syuruq, ialah waktu dimana matahari mulai tampak terbit hingga setinggi tombak. Waktu syuruk biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
  2. Waktu Zhahirah, ialah waktu matahari sempurna berada di tengah langit, ciri waktu ini ialah kalau kita berdiri, maka bayangan kita sudah tidak akan tampak lagi alasannya terinjat oleh kita. Waktu zhahirah berlangsung beberapa dikala sebelum waktu sholat Dzuhur tiba.
  3. Waktu sholat hajat yang dilarang selanjutnya ialah waktu dimana matahari akan mulai terbenam hingga terbenam seluruhnya. Waktu ini berlangsung beberapa dikala (sekitar 15 menit) sebelum waktu sholat Maghrib tiba.

Shalat Hajat yang Mustajab

Agar hajat dapat terkabul, tidak cukup kita hanya melaksanakan sholat hajat sebanyak satu kali saja. Disunahkan para ulama semoga kita dapat melaksanakan sholat sunah ini sebanyak 3 malam atau hingga 7 malam berturut-turut. Banyaknya hari pelaksanaan sholat hajat ini dapat diadaptasi penting tidaknya maksud atau hajat yang kita kehendaki.

Dalam setiap hari waktu sholat hajat, kita dapat melaksanakan sholat ini dalam 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, dan kelipatannya hingga 12 rakaat. Pelaksanaannya tentu dengan salam di setiap 2 rakaatnya. Maksudnya, setiap habis 2 rakaat Anda harus salam, kemudian berdiri kembali untuk membaca niat sholat hajat ini lagi. Begitu seterusnya.

Nah, itulah pemaparan kami wacana waktu sholat hajat yang mustajab. Satu hal yang harus Anda ingat, kapanpun sempat waktu Anda melaksanakannya, ingatlah sebisa mungkin Anda dapat benar-benar khusyuk dalam melaksanakan sholat ini. Dan sekali lagi, kalau ingin hajat Anda cepat terkabul, sebisa mungkin lakukanlah sholat ini di sepertiga malam terakhir seusai melaksanakan sholat tahajud. Semoga bermanfaat! Salam.