Doa Nabi Adam - Nabi Adam AS ialah insan pertama yang diciptakan Alloh di muka bumi. Karena hanya hidup seorang diri, ia kemudian meminta seorang sobat kepada Alloh dan diambilkanlah oleh Alloh sebuah tulang rusuk dari tubuhnya. Tulang rusuk tersebut kemudian diubah oleh Alloh menjadi seorang wanita berjulukan Siti Hawa. Singkat cerita, alasannya ialah Adam dan Hawa melanggar perintah Alloh untuk tidak memakan buah dari pohon Qhuldi, Alloh kemudian melemparkannya ke dunia. Keduanya dipisahkan pada jarak yang sangat jauh sehingga tidak bisa saling bertemu.
Adapun berikut ini lafal doa Nabi Adam tersebut untuk dapat Anda amalkan, ibarat yang terdapat dalam QS. Al-A’raf ayat 23.

Latinnya : Robbanaa dzolamnaa angfusanaa, wailam taghfirlanaa, watarhamnaa, lanakuunanna minal khoosiriin.
Artinya : Ya Yang Mahakuasa kami, bahwasanya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan memberi rahmat kepada kami. Niscaya kami termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi.
Doa taubat Nabi Adam di atas ialah doa terbaik yang sangat rugi bila tidak kita amalkan. Doa tersebut memiliki berbagai keutamaan. Apa saja keutamaan dari doa Nabi Adam ketika bertobat dan memohon ampun tersebut? Berikut penjabarannya!

Nah, demikianlah lafal doa Nabi Adam yang dilafalkan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Alloh. Baik Nabi Adam maupun Siti Hawa, keduanya mengucapkan doa ini selama 40 tahun lamanya sampai risikonya keduanya dipertemukan di Jabal Rahmat. Mengambil pelajaran dari doa taubat Nabi Adam ini, selayaknya bagi kita untuk terus tanpa henti memanjatkan doa ini di setiap kesempatan. Terlebih bila hati Anda telah terbuka, lakukanlah sholat taubat seraya memohon semoga diampuni semua dosa lewat doa taubat Nabi Adam ini. semoga Alloh mengampuni dosa kita, sehingga kita dapat masuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Amiin Allohumma Amiin.
Doa Nabi Adam
Setelah Alloh memisahkan Nabi Adam dan Siti Hawa, kedua nenek moyang insan itu terus saling mencari. Karena merasa bahwa telah melaksanakan kesalahan dan dosa besar, nabi Adam dan Siti Hawa pun memanjatkan doa taubat untuk memohon ampunan dan semoga bisa bertemu lagi dengan Siti Hawa. Doa tersebut sangat terkenal sampai dikala ini dengan nama doa taubat Nabi Adam.Latinnya : Robbanaa dzolamnaa angfusanaa, wailam taghfirlanaa, watarhamnaa, lanakuunanna minal khoosiriin.
Artinya : Ya Yang Mahakuasa kami, bahwasanya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan memberi rahmat kepada kami. Niscaya kami termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi.
Doa taubat Nabi Adam di atas ialah doa terbaik yang sangat rugi bila tidak kita amalkan. Doa tersebut memiliki berbagai keutamaan. Apa saja keutamaan dari doa Nabi Adam ketika bertobat dan memohon ampun tersebut? Berikut penjabarannya!
1. Sebagai Pengakuan Dosa
Secara tersirat, doa yang dipanjatkan Nabi Adam dan Siti Hawa ialah bentuk legalisasi dosa mereka berdua yang telah melanggar perintah Alloh untuk menjauhi atau memakan buah Qhuldi. Pengakuan dosa dalam doa tersebut terlihat terang pada kalimat : bahwasanya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Kalimat tersebut bila kita resapi dengan hati yang tulus, akan bisa membuat air mata menetes. Betapapun, selama ini sering kali kita melupakan kesalahan dan dosa yang kita lakukan. Padahal, dosa-dosa tersebut kelak akan membebani diri kita di akhirat.2. Sebagai Permohonan Ampunan
Doa Nabi Adam juga mengandung makna permohonan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan selama ini. Alloh memang Maha Pengampun, namun jikalau sebagai hambanya, kita tidak pernah meminta ampunan, atau bahkan mengakui kesalahan kita saja tidak mau, maka celakalah kita. [Baca Juga : Doa Nabi Daud Pelembut Hati]3. Sebagai Permohonan Rahmat
Rahmat dan kasih sayang Alloh tak terbatas kepada semua mahluknya. Melalui doa Nabi Adam tersebut, kita bisa meminta semoga setelah dosa-dosa kita diampuni, rahmat Alloh akan menyertai perjalanan hidup kita, sehingga kita dapat selalu berjalan di atas jalan yang lurus.Nah, demikianlah lafal doa Nabi Adam yang dilafalkan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Alloh. Baik Nabi Adam maupun Siti Hawa, keduanya mengucapkan doa ini selama 40 tahun lamanya sampai risikonya keduanya dipertemukan di Jabal Rahmat. Mengambil pelajaran dari doa taubat Nabi Adam ini, selayaknya bagi kita untuk terus tanpa henti memanjatkan doa ini di setiap kesempatan. Terlebih bila hati Anda telah terbuka, lakukanlah sholat taubat seraya memohon semoga diampuni semua dosa lewat doa taubat Nabi Adam ini. semoga Alloh mengampuni dosa kita, sehingga kita dapat masuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Amiin Allohumma Amiin.