Niat Sholat Subuh sebagai Imam, Makmum, dan Sendirian

Niat Sholat Subuh - Sholat subuh yaitu sholat fardlu yang memiliki jumlah rakaat paling sedikit di antara sholat fardlu lainnya. Rakaat dalam sholat ini hanya berjumlah 2 rakaat. Kendati begitu, sholat subuh sering kali dirasa berat, alasannya yaitu waktu pelaksanaannya sendiri berada antara waktu fajar dan waktu terbitnya matahari (sekitar antara pukul 04.00 sd 05.30). Oleh risikonya tak jarang di antara kita yang kemudian kesiangan, tertinggal, atau bahkan tidak melaksanakannya.

Adapun pada kesempatan ini, kami akan membahas perihal sholat fardu ini khususnya dari segi bacaan atau lafal niatnya lengkap, tata cara, serta perihal lainnya. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana bacaan niat sholat subuh yang benar baik untuk pelaksanaan berjamaah maupun yang sendirian, simak pembahasan berikut ini.

Niat Sholat Subuh

Sholat subuh dapat dilaksanakan secara sendiri maupun secara berjamaah. Akan tetapi, akan sangat lebih utama kalau kita dapat membiasakan diri untuk menunaikan sholat ini dengan berjamaah di masjid atau di langgar. Untuk bacaan niatnya sendiri, ada sedikit perbedaan kalau kita menunaikan sholat subuh berjamaah dibanding dengan sholat subuh sendirian.

1. Niat sholat subuh sebagai makmum

Apabila kita menunaikan sholat subuh secara berjamaah dan kita bertindak sebagai makmum, maka lafal niat sholat subuh yang dapat kita gunakan yaitu sebagai berikut:

Niat sholat subuh sebagai makmum

Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum alasannya yaitu Tuhan Ta'ala.

2. Niat sholat subuh sebagai imam

Sedangkan kalau dalam sholat subuh berjamaah yang kita lakukan, kita ditunjuk sebagai imam, maka lafadz “makmuuman” pada niat sholat subuh di atas diganti dengan lafadz “imaaman”, sehingga bacaannya menjadi sebagai berikut:

Niat sholat subuh sebagai imam

Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam alasannya yaitu Tuhan Ta'ala.

3. Niat sholat subuh sendirian

Jika memang tidak dimungkinkan untuk menunaikan sholat berjamaah di masjid, maka kitapun boleh menunaikan sholat fardlu ini secara sendirian di rumah. Lafadz bacaan niat sholat subuh sendirian yang dapat Anda gunakan yaitu sebagai berikut:

Niat sholat subuh sendirian

Latinnya : Ushollii fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat alasannya yaitu Tuhan Ta'ala.
Niat Sholat Isya
Niat Sholat Dhuhur
Niat Sholat Ashar
Niat Sholat Maghrib

Pertanyaan Seputar Sholat Subuh

Dalam pelaksanaan sholat subuh, sering kali ada beberapa orang yang masih belum terang terkait adanya beberapa perkara yang masih membingungkan. Salah satunya yaitu perihal doa qunut.

Untuk diketahui bahwa ada sebagian ulama yang mensunahkan membaca doa qunut pada rakaat kedua sholat subuh, tepatnya setelah bangkit dari ruku’. Kendati begitu, tak sedikit pula ulama yang berpendapat bahwa membaca doa qunut pada ketika sholat subuh tidak boleh. Adanya perbedaan pendapat ini tak perlu disikapi dengan rumit, cukup pilih mana yang termudah dan yang paling sesuai dengan keyakinan Anda.

Selain perkara doa qunut, ada pula pertanyaan perihal bolehkah kita menunaikan sholat subuh setelah terbit matahari alasannya yaitu kita bangkit kesiangan. Jawabannya boleh! Asalkan kita memang tidak menunda-nunda sholat subuh tersebut, melainkan alasannya yaitu mutlak tidak sadarkan diri ketika tidur. Bersegeralah menunaikannya, sempurna ketika setelah Anda terbangun dari tidur.

Nah, itulah sekelumit pemaparan yang mampu kami sampaikan perihal niat sholat subuh berjamaah maupun sendirian beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga mampu bermanfaat dan dapat diamalkan. Semoga sholat kita dapat diterima di sisi-Nya sebagai amalan baik. Aamiin.

Related Posts :