Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha

Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha. Ini ialah lanjutan kisah Nabi Yusuf AS yang telah kami posting sebelumnya. Suatu Ketika terdapat kafilah yang berjalan menuju ke Mesir. Semua kafilah itu menuju ke telaga. Mereka berhenti untuk Mengambil  air. Salah Satu Dari Mereka Memasukkan timba ke dalam telaga. Lalu Yusuf bergelantungan Pada Timba Tersebut. Orang menduga Bahwa timbanya telah penuh dengan air lalu Kemudian menariknya keatas. Tiba-tiba , "Oh ini anak kecil." Di zaman itu ditentukan Bahwa siapa yang menemukan sesuatu yang hilang , maka ia akan memilikinya. Demikianlah undang-undang yang ditetapkan dikala itu. Awalnya orang yang menemukannya merasa besar hati akan tetapi ia berfikir ihwal tanggung jawab yang harus dipikulnya , dan kemudian timbullah rasa khawatir dalam dirinya. Dan untuk menghindarinya ia memutuskan untuk menjualnya dikala ia tiba di Mesir. Akhirnya , ketika ia hingga di Mesir ia segera menjualnya di pasar budak dengan harga yang sangat murah di mana ia dibeli oleh seorang lelaki. Hal ini menyerupai diceritakan dalam Alqur’an.

"Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir , lalu mereka menyuruh seorang pengambil air , maka dia menurunkan timbanya , dia berkata: 'Oh; khabar besar hati , ini seorang anak muda!' Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Yang Mahakuasa Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah , yaitu beberapa dirham saja , dan mereka tidak tertarik hatinya kepada Yusuf. Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: 'Berikanlah kepadanya kawasan (dan layanan) yang baik , boleh jadi ia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak.' Dan demikianlah Kami berikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir) dan semoga Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Yang Mahakuasa berkuasa terhadap urusan-Nya , tetapi kebanyakan insan tiada mengetahuinya. " (QS. Yusuf: 19-21).

Seseorang yang membeli Yusuf  ialah termasuk orang yang berasal dari pemerintah yang berkuasa di Mesir. Dan merupakan menteri di antara menteri-menteri raja. Seorang menteri yang didalam Al-Qur'an disebutkan dengan istilah al-Aziz. Orang-orang Mesir kuno terbiasa untuk menyebutkan sifat menyerupai nama atau identik dengan nama terhadap para menteri. Kemudian orang tersebut yang berkata kepada isterinya: "Hormatilah ia , Karena barangkali ia bermanfaat bagi kita atau kita dapat menjadikannya sebagai anak."

Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha


Diberikannya Ilmu Pengetahuan Kepada Yusuf

Hari demi hari berlalu. Yusuf pun semakin tumbuh besar:
"Dan tatkala dia cukup bakir balig cukup akal Kami berikan kepadanya pesan tersirat dan ilmu. Demikianlah Kami memberi tanggapan kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Yusuf: 22).

Yusuf diberi kemampuan untuk mengendalikan suatu dilema dan ia diberi pengetahuan ihwal kehidupan dan peristiwa-peristiwanya. Ia juga diberi metode dialog yang dapat menarik simpati orang yang mendengarnya. Yusuf diberi kemuliaan sehingga ia menjadi peribadi yang agung dan tak tertandingi.

Sementara itu , isteri aristokrat tersebut selalu mengawasi Yusuf. Ia duduk di sampingnya dan berbincang-bincang bersamanya. Ia mengamati kejernihan mata Yusuf. Lalu ia bertanya kepadanya dan mendengarkan jawapan dari Yusuf. Akhirnya , kekagumannya semakin bertambah pada Yusuf. Al-Qur'an melukiskan kisah terakhir dari perjalanan cinta ini di mana si wanita itu mulai menggunakan siasat dan strategi untuk memperdaya Yusuf:
"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menarik hati Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata: 'Marilah ke sini.' Yusuf berkata: 'Aku berlindung kepada Yang Mahakuasa , sungguh tuanku telah memperlakukan gua dengan baik.' Sesungguhnya orang-orang yang lalim tiada beruntung. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf , dan Yusuf bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikan dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah , semoga Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba yang terpilih. " (QS. Yusuf: 23-24).

Wanita tersunt menarik hati Yusuf dan merayunya , sementara Yusuf masih bertahan dengan ketakwaannya. Wanita itu terbelenggu dengan hawa nafsunya. Kemudian Wanita itu menentukan untuk mengubah rencananya.
Wanita itu berkata kepada Yusuf: 'Yusuf , alangkah ganteng wajahmu."
Yusuf Berkata: "Tuhanku menggambarkan gua sebelum gua diciptakan."
Wanita itu berkata sambil mendekati Yusuf: "Yusuf , alangkah halusnya rambutmu."
Yusuf berkata: "Ia ialah sesuatu yang pertama kali hancur dariku dikala gua berada dalam kuburan." Wanita itu berkata: "Alangkah jernih kedua matamu."
Yusuf berkata: "Dengan keduanya gua melihat apa yang diciptakan oleh Tuhanku."
Wanita itu berkata: "Bukankah gua ialah sesuatu yang diciptakan oleh Tuhanmu? Angkatlah pandangan matamu dan lihatlah wajahku."
Yusuf berkata: "Aku takut pada hari kiamat."
Wanita itu berkata: "Aku mendekat padamu tetapi engkau malah menjauh dariku."
Yusuf berkata: "Aku ingin mendekat pada Tuhanku."
Wanita itu berkata: "Aku telah dikuasai oleh perasaan cinta padamu. Aku menjadi bahagian dari udara yang gua hirup dan yang gua bernafas darinya. Engkau tidak akan lari dariku."
Yusuf mengetahui Bahwa ia mengajaknya untuk mendekati , lalu dia berkata: "Aku berlindung kepada Yang Mahakuasa s.w.t. Aku meminta ampun kepada Yang Mahakuasa s.w.t Yang Maha Agung. Tuhan Pencipta alam semesta telah memuliakan gua dengan rumah ini , dan pemilik rumah ini telah memuliakan gua dengan kepercayaannya. Maka siapakah yang gua khianati? Dan keselamatan apa yang gua harapkan bagi diriku bila gua memang melaksanakan apa yang engkau inginkan."
Allah s.w.t berfirman: "Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf , dan Yusuf bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikan dia tidak melihat tanda (dan) Tuhannya."

Terjadilah perkembangan pergelutan antara mereka berdua. Dialog telah berkembang dari bahasa verbal menuju bahasa tangan. Isteri menteri itu menghulurkan tangannya kepada Yusuf dan berusaha untuk memeluknya. Yusuf berputar dalam keadaan pucat wajahnya dan berlari menuju ke pintu. Lalu ia dikejar oleh wanita itu dan wanita itu menarik-narik pakaiannya. Kedua- duanya hingga ke pintu. Tiba-tiba pintu itu terbuka namun suaminya datang bersama salah satu kerabatnya:
"Dan keduanya berlumba-lumba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga robek dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu." (QS. Yusuf: 25-29).
Bersambung  Terbongkarnya Siasat Zulaikha Terhadap Nabi Yusuf A.S


sumber
www.bestweh.org