Alasan Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Shalat Subuh

Alasan Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Shalat Subuh. Bagi Sebagian Orang Subuh yakni waktu dimana tidur sangat lelap. Namun Tahukah anda tidur setelah shalat subuh ternyata tidak dianjurkan dalam Islam dan beberapa ulama menjelaskan hukumnya yakni makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan). Selain itu , kurang baik juga untuk teladan hidup yang sehat. Setelah subuh yakni waktu turunnya berkah dan rezeki.

Alasan Mengapa Tidak Boleh Tidur Setelah Shalat Subuh


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa ,yang artinya
“Ya Tuhan , berkahilah umatku di waktu paginya.”
Muncul Pertanyaan :
“Saya sering tidur setelah subuh (bahkan kelewatan shalat subuh) , tapi rezeki saya lancar”
Jawabnya: walaupun secara hitungan rezekinya banyak , tetapi belum tentu berkah. Belum tentu ia qonaah dan bahagia dengan banyaknya hartanya. Bisa jadi banyak ia dapat , banyak juga ia keluarkan dalam hal yang tidak bermanfaat. Atau hartanya “dibuang-buang” oleh anaknya dan keluarganya dalam hal maksiat dan dosa.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata , yang artinya :
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki , alasannya waktu subuh yakni waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Bahaya teladan tidur setelah shalat subuh secara medis

Secara medis , teladan tidur setelah shalat subuh kurang sehat. Perlu diingat yang namanya teladan hidup tidak sehat , bukan sekarang balasannya , tetapi akumulasi dan akan terasa ketika usia mulai menua alasannya teladan hidup yang tidak sehat. Sebagaimana para perokok yang mengaku:
“Saya perokok tetapi masih berpengaruh nih olahraga , masih sehat kok”
jawabnya: nanti kita lihat ketika ia sudah akan bau tanah , banyak keluhan kesehatan bagi perokok ketika sudah tua.

Tidur setelah subuh tidak baik untuk kesehatan , alasannya dikala itu yakni jam tubuh mulai melaksanakan metabolisme dan pemanasan. Jika tertidur lagi maka menyerupai kendaraan yang tidak melaksanakan pemanasan. Tidur setelah subuh kurang baik bagi kesehatan sebagaimana dijelaskan oleh ulama yang juga seorang dokter , Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Beliau berkata , yang artinya :
“Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi tubuh alasannya melemahkan dan merusak tubuh alasannya sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.”
Apabila begadang semalaman , tidurnya (untuk balas) tidak eksklusif setelah subuh , tetapi setelah terbit matahari sekitar jam 6 pagi atau jam 6.30 (waktu Indonesia).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyahrahimahullah berkata , yang artinya
“Di antara yang tidak disukai yakni tidur antara shalat pagi dan ketika matahari terbit , alasannya tidur pada waktu itu kurang baik…. sampai-sampai jikalau seseorang berjalan (safar) sepanjang malam , mereka tidak diizinkan untuk duduk (tidur dan istirahat) hingga terbit matahari.”
Beberapa ulama yang cukup sibuk melaksanakan mirip ini , mereka tidur sebentar setealah terbit matahari kemudian berangkat kerja dan mengajar.

Sumber Referensi
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
www.muslimafiyah.com