Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melaksanakan penerbangan

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melaksanakan penerbangan. Kalau Ditanya Tentang Manuasia Pertama yang berhasil menciptakan alat untuk terbang tentunya banyak yang mengatakan orang itu yaitu Wright Bersaudara. Tapi Tahukah Anda bahwa pada lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat , seorang ilmuwan muslim yang berjulukan Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara.

Abbas Ibn Firnas atau nama aslinya yaitu Abbas Qassim Ibn Firnas dilahirkan pada tahun 811 M dari keturunan Berber di Spanyol. Abbas binf Firnas melaksanakan banyak riset dan penelitian. Ia telah mengkaji masa benda ketika dihadapkan dengan udara dan pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa udara.

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melaksanakan penerbangan

Awal Mula Melakukan Penerbangan

Dengan Berbekal dari penguasaan ilmu eksak , matematika , dan kimia , dia mengkaji masa benda Dan kemudian melaksanakan eksperim untuk melaksanakan percobaan penerbangan. Beliau membuat semacam sayap burung lengkap dengan bulu-bulunya yang terbuat dari sutra semoga bisa menahan berat tubuhnya.

Ketika segala persiapan telah dilakukan , maka dia mengumumkan bahwa dirinya akan melaksanakan percobaan terbang. Orang-orang pun berkumpul di sentra Kota Kordoba untuk menyaksikan percobaan tersebut dimana Seorang insan akan terbang menyerupai burung-burung Ibnu Firnas menapak , menaiki kawasan tinggi untuk memulai aksinya. Setelah berada diatas Ia kibaskan kedua sayapnya menepak udara Lalu terbang. Orang-orang menyaksikan peristiwa itu penuh dengan rasa takjub. Sampai kesannya Ibnu Firnas mendarat.

Dengan berhasilnya percobaan tersebut maka Ibnu Firnas telah menandakan bahwa benda padat bisa melayang di udara. Ia bisa menimbulkan tubuhnya ringan dan menolak gravitasi bumi. Ketika ia meloncat dari kawasan yang tinggi udara membawanya. Abbas bin Firnas berhasil terbang selama lebih dari 10 menit. Jauh lebih lama dari penerbangan pertama Wright Bersaudara 1 milenium kemudian yakni 12 detik.

Teori-teori dan praktik ini , kemudian terus dikembangkan menjadi penerbangan modern ketika ini.

Dikutip dari banyak sekali sumber