Ciri Tanda Suami Yang Baik Sholeh

Sifat tanda ciri-ciri suami laki-laki yang baik dan sholeh kepada istri dan anak serta keluarganya memang menjadi dambaan sebagian besar perempuan wanita. Mempunyai suami idaman tentunya menjadi harapan kaum muslimah baik yang akan menikah maupun yang telah menjalani kehidupan rumah tangga dan berkeluarga.

Memiliki suami idaman merupakan sebuah hal yang patut diperjuangkan oleh muslimah maupun orangtua wanita muslimah tersebut. Memiliki suami idaman berarti memiliki sosok imam keluarga yang dimana akhlak, kecerdasan dan kebersihan hatinya seimbang.

Setiap istri yang menjalin relasi rumah tangga tentu menginginkan jikalau pasangan atau suami yang dinikahinya ialah seorang suami yang baik. Betapa tidak, suami ialah seseorang yang memegang peranan penting dalam rumah tangga sekaligus sebagai seorang pemimpin dan imam yang akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada sang istri dan rumah tangganya.

Untuk itulah, tentu saja seorang istri menginginkan untuk memiliki seorang pasangan sekaligus pendamping hidup seseorang yang baik dan memiliki kepribadian yang bersahaja.

Seseorang dengan kepribadian yang baik akan lebih mungkin bisa membimbing istrinya ke jalan yang baik dan bisa menimbulkan keluarga yang dibinanya memiliki susila yang baik.

Ciri Tanda Suami Yang Baik Sholeh

Sifat Kriteria Tanda Suami Soleh


Banyak hal yang menjadi pola bagi semua wanita muslimah yang shalehah pada umumnya, perihal huruf yang didambakan pada diri pasangannya. Sudah pasti secara universal, sosok calon atau suami dambaan ialah yang bisa menjadi imam sebagai teladan yang baik untuk keluarganya kelak dan yang bisa membuatnya bahagia sebab bersamanya surga terasa lebih dekat.

Dan berikut ini ialah sifat dan kriteria suami sholeh menurut Islam ibarat berita yang diperoleh dari catatanmuslimah.com antara lain ialah sebagai berikut :

Suami Yang Memiliki Iman dan Takwa

Tidak mudah mengatakan seseorang itu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan SWT hanya terlihat dari mulutnya saja, namun secara filiyah atau perbuatannya tidak sama sekali menunjukkan bahwa ia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan SWT serta senantiasa taat dalam urusan agama.

Mengaku beriman tapi beliau tidak pernah takut bahwa Tuhan selalu melihatnya dan malaikat selalu mencatat setiap gerak geriknya. Melalaikan sholat, tidak mau membaca Al-Qur'an bahkan dalam sebulan bisa tidak menyentuh Al-Qur'an. Membacanya hanya setahun sekali, sebulan sekali atau bahkan tidak sama sekali

Bertaqwa berarti mentaati semua perintah Tuhan dan menjauhi segala larangannya. Bagaimana bisa dikatakan bertaqwa, jikalau masih bergulit dengan minuman keras, masih melaksanakan riba, suka mengadu domba, tidak puasa wajib, tidak bisa menjaga lisannya dan lain sebagainya.

Jadi, suami yang sholeh itu pasti mereka yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan SWT. Ini ialah kunci utama dari Kebahagiaan Keharmonisan Dalam Keluarga Dan Pernikahan.

Serta juga dalam rangka untuk dapat mencapai keluarga yang sakinah,mawaddah wa rohmah. Jadi, berbahagialah memiliki seorang suami yang taat pada agama Allah.

Suami Yang Berakhlak Mulia

Maksudnya ialah suami yang sholeh itu memiliki tutur sapa yang baik, penuh kelembutan pada istri dan anak-anaknya, tidak kasar, sopan santun pada orang yang lebih tua, menjaga martabatnya, menjaga pandangannya atau tidak liar matanya pada hal-hal yang dilarang untuk dipandang.

Banyak orang yang melalaikan susila mulia ini. Mereka beranggapan zaman sekarang harus lebih gaul, masa kini, animo lah, sudah biasalah, emang dilema ya? dan lain sebagainya.

Memiliki suami yang berakhlak mulia merupakan suatu pujian tersendiri bagi seorang wanita. Selain dapat menambah rasa cinta dan kasih sayang, ternyata susila ini dapat menunjukkan kepercayaan bagi pasangan.

Point utama bagi laki-laki sholeh yakni berakhlak atau berbudi pekerti dan berperangai yang baik. Akhlak ialah adegan yang tidak bisa dipisahkan dan juga merupakan cerminan seseorang, jikalau akhlaknya baik maka orang tersebut baik secara umum, jikalau akhlaknya buruk maka kejelekanpun menjadi lebel untuk seseorang yang tidak bisa menjaga adabnya.

Mencari Dan Memberikan Nafkah Yang Halal

Nafkah ialah kewajiban seorang suami. Suami yang sholeh selalu memastikan harta yang diberikan untuk keluarganya ialah harta yang halal. Sehingga kebarokahan keberkahan akan didapat pada harta yang halal.

Nafkah yang diberikan suami itu berupa nafkah sandang, pangan dan papan. Dalam sebuah hadits dikatakan yang artinya :
"Apabila seorang muslim menunjukkan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keridhoan Allah, maka baginya Shodaqoh". (HR. Bukhari).

Dermawan

Janganlah mencari suami atau calon suami yang kikir namun carilah yang dermawan. Sifat yang gemar memberi membuat suami akan senantiasa berusaha dan berupaya memenuhi kebutuhan yang layak pada anak dan istrinya dengan bekerja yang halal.

Suami yang ibarat itu akan berlaku adil dan tidak mendzalimi keluarganya sebab tahu perkembangan harga kebutuhan pokok yang terus melonjak. Jika penghasilannya tidak mencukupi, ia akan berkomunikasi dengan istrinya bagaimana semoga kebutuhan yang besar bisa tercukupi dengan rezeki yang telah Tuhan atur.

Mampu Membuat Anda Bahagia Sewaktu Anda Berada Di Sisinya

Seorang suami yang baik ialah sosok pria yang bijaksana layaknya seorang ayah. Setelah menikah peranan tanggung jawab peran kewajiban suami bukan hanya sebagai seorang sahabat hidup, namun mereka juga harus bisa menjadi seorang sahabat, kekasih dan juga bijaksana ibarat seorang ayah yang bisa memandu dan membimbing anda.

Selain itu, seorang suami yang baik juga akan senantiasa bisa memposisikan dirinya ibarat seorang guru yang bisa mendidik istrinya, menghibur ibarat seorang anak dan menunjukkan kasih sayang pada istri ibarat seorang cowok yang sedang jatuh cinta.

Yang terpenting ialah seorang suami yang baik ialah seseorang yang akan senantiasa bisa memenuhi kebutuhan sang istri dan membuatnya senantiasa merasa bahagia. Ini ialah adegan dari ciri dan tanda suami yang baik untuk ciptakan rumah tangga yang bahagia.

Nah, apakah hal ini anda rasakan bersama dengan suami tercinta? Apakah anda senantiasa merasa bahagia apabila berada didekatnya dan merasa duka ketika tak bersamanya? Bisa jadi ini membuktikan jikalau suami anda ialah seseorang yang baik dan pantas menjadi seorang suami dan ayah.

Suami Yang Dapat Menjadi Teladan Bagi Istri Dan Anaknya

Dalam hal ini, suami amatlah berperan dalam membina keutuhan rumah tangga. Dalam Islam, suami ialah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Suami ialah pemimpin bagi istri dan anak-anaknya. Sehingga suami yang sholeh ialah suami yang menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya.

Suami yang selalu menunjukkan asupan ilmu agama, segala sifat dan akhlaknya dapat menjadi contoh yang dapat diteladani bagi istri dan anaknya. Dan suami yang sholeh tidak akan mencontohkan hal-hal yang buruk terhadap orang-orang yang dipimpinnya yakni istri dan anak-anaknya.

Seperti kebiasaan tidur di pagi hari, telat dalam melaksanakan kewajiban dan panggilan Tuhan (sholat), menaruh barang-barang sembarangan ibarat handuk, sepatu, kaos kaki dan lain sebagainya. Hal itu dapat kuat terhadap anak dan istrinya.

Taat Pada Orang Tua

Seorang suami idaman merupakan suami yang taat terhadap kedua orang tuanya. Bagaimana mungkin seorang suami akan membahagiakan istrinya jikalau terhadap kedua orang tuanya saja ia durhaka? Sesungguhnya insan pertama yang wajib diperlakukan dengan baik tak lain ialah orang bau tanah yang membesarkannya.

Lihatlah dahulu apakah calon suami merupakan seseorang yang menyayangi kedua orang tuanya terutama ibunya. Jika memang benar, pantaslah ia disebut sebagai suami idaman.

Bergaul Dengan Orang-Orang Sholeh

Berkumpul di masjlis dzikir atau selalu berkumpul dengan orang-orang yang mengajak pada kebajikan. Bagaimana beliau dikatakan sholeh, namun setiap harinya berkumpul dengan orang-orang yang melalaikan agama. Menjauhi pergaulan bebas, ibarat bergaul antara laki-laki dan perempuan tanpa batas, dan tetap menjaga maruahnya dihadapan Tuhan SWT.

Sabar Dan Ikhlas

Memiliki hati yang tabah dan lapang dada dalam mendapatkan segala ujian dari Allah. Bukan uring-uringan, lemah, apalagi hingga berputus asa. Karena selalu yakin bahwa Tuhan selalu bersama orang-orang yang bertaqwa.

Sifat Kriteria Tanda Suami Soleh

Memiliki Cinta Dan Kasih Sayang

Laki-laki sholeh tentu memiliki hati yang luas juga penuh cinta dan kasih sayang. Dapat dilihat dari bagaimana ia memperlakukan ibunya, bapaknya, saudara-saudaranya, serta orang-orang mukmin lainnya.

Dari cinta dan kasih sayang yang luas, maka akan timbul pengertian dan perhatian. Sungguh luar biasa cukup sempurnanya seorang laki-laki jikalau memiliki tanggung jawab, cinta dan kasih sayang serta penuh perhatian. Memuji Istri juga merupakan adegan dari hal tersebut.

Seorang pria yang benar-benar mencintai anda tentu saja akan rela melaksanakan segala hal demi anda bahkan mereka akan rela berkorban demi orang yang dikasihinya semoga bisa tetap bahagia. Begitupun ketika setelah menikah, cinta yang diberikan kepada istrinya ialah cinta yang tulus dan mengutamakan kebahagiaan istrinya, bukan kebahagiaannya sendiri atau mengandalkan hawa nafsunya.

Kadar cinta seseorang bisa diukur dari seberapa besar ia rela berkorban untuk anda. Nah, jikalau anda ingin mengetahui bagaimana cinta suami terhadap anda, maka ada beberapa tahapan pengujian dalam hidup yang akan dapat menentukan cinta dan kasihnya pada anda. Seperti misalkan sewaktu anda sakit, suami yang baik akan senantiasa merawat dan menjaga istrinya bukan malah mengabaikannya atau pergi meninggalkannya.

Suami Yang Baik Kepada Keluarga


Suami ibarat apa yang sudah dikatakan baik pada keluarganya? Mereka ialah yang mempunyai sifat huruf kriteria dan tanda ciri sebagai berikut :
  1. Suami yang selalu berusaha mengajak keluarganya menjadi lebih baik dalam hal apapun. Mendidik Dan Membimbing Anak dan istrinya. Karena terdidiknya seorang anak dan isteri itu jikalau sholehnya seorang suami.
  2. Suami yang selalu berkata jujur, sabar, tidak menutupi sesuatu apapun dari istrinya.
  3. Suami yang bertanggung jawab penuh terhadap keluarganya.
  4. Suami yang senantiasa menjaga keluarganya dari segala fitnah. Maksudnya ialah seorang suami yang menjaga aurat istri dan putrinya, tidak membiarkan keluarganya masuk dalam pergaulan bebas, menjaga mereka dengan ketentuan dan syariat Islam.
  5. Suami yang selalu memperhatikan segala kebutuhan keluarganya, memastikan keluarganya bahagia, menunjukkan kenyamanan dan suami yang penuh dengan perhatian.
  6. Suami yang selalu berhusnudhon dan menghormati istrinya serta memuliakan istrinya. Karena dengan memuliakan istri, maka disitulah perbaikan rezeki bagi suami.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya :
"Sebaik-baik kalian ialah yang berbuat baik kepada keluarganya. Sedangkan saya ialah orang yang paling berbuat baik pada keluargaku". (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya :
"Orang-orang mukmin yang paling tepat imannya ialah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik mereka ialah yang paling baik terhadap istri mereka".(HR. At-Tirmidzi)
Setia

Kesetiaan tentu saja sudah menjadi harga mati dalam sebuah ikatan pernikahan. Karena ijab kabul ialah sebuah momen sakral yang tidak bisa dianggap remeh atau dipermainkan begitu saja. Setelah menjalin pernikahan, anda tidak bisa dengan mudah menyudahi relasi hanya sebab anda bosan atau anda ingin mengubah pasangan anda ibarat apa yang anda inginkan.
Saat terikat dalam jalinan pernikahan, suami dan istri perlu saling berusaha untuk menciptakan keluarga kecilnya dan mencapai tujuannya dengan bekerja keras. Untuk itulah, ketika kesetiaan menjadi hal yang sering dipermainkan, maka bukan tidak mungkin sebuah relasi ijab kabul tidak akan berjalan lama dan bertahan hingga usia senja.

Namun yang ada hanyalah percekcokan dan pertentangan. Untuk itulah, penting sekali menanamkan kesepakatan antara suami dan istri untuk dapat saling menjaga dan merawat kesepakatan tersebut semoga relasi yang langgeng bisa tercapai.

Demikian beberapa ciri dan tanda seorang suami yang baik. Bagaimana, sudahkah suami anda memenuhi salah satu kreteria diatas?