Cara Aman Transaksi Internet Banking

Kiat tips cara menggunakan memakai layanan internet banking perlu diketahui. Mengingat memang transaksi internet banking ialah bab dari informasi penting dan diam-diam secara tidak sah, menyerupai user ID, password, PIN, informasi rekening tabungan bank, informasi kartu kredit, atau informasi diam-diam yang tidak boleh orang lain mengetahuinya.

Internet banking ketika ini menjadi bab dari kehidupan banyak orang. Mereka menawarkan penawaran untuk bertransaksi secara lebih efektif. Meski demikian, internet banking juga memiliki beberapa kelemahan yang harus diperhatikan.

Internet banking ketika ini sudah semakin banyak penggunanya. Hal ini ialah karena akomodasi dalam melaksanakan trasaksi ketika menggunakan internet banking. Jual beli, melaksanakan pembayaran atau lainnya jauh lebih mudah daripada harus dilakukan secara manual/langsung/tunai. Kita tidak lagi perlu repot keluar rumah hanya untuk melaksanakan transaksi.

Meski demikian, kita harus berhati-hati ketika menggunakan layanan internet banking. Jangan hingga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Cara Aman Transaksi Internet Banking

Transaksi Online Banking


Berikut beberapa cara trik tips aman menggunakan transaksi online banking menyerupai informasi yang dilansir dari Tribunnews antara lain ialah sebagai berikut :

Ganti Ubah Password Berkala

Mengubah password internet banking secara rutin setiap beberapa bulan sekali akan membuat lebih aman dan mengurangi kemungkinan pencurian online atau tindakan hacking.

Hindari menyimpan password di daerah yang mudah diketahui orang lain. Mengubah password rekening bank secara terpola penting untuk dilakukan, misalnya 3-6 bulan sekali jikalau transaksi Anda sering dilakukan. Kombinasi password dalam bentuk huruf campuran lebih aman Anda lakukan. Biasanya password terdiri dari 6 karakter.

Cobalah untuk menghindari transaksi perbankan melalui jaringan Wi-Fi umum yang tanpa proteksi keamanan. Sangat dianjurkan untuk menggunakan komputer pribadi karena terang lebih aman. Pengaturan komputer yang baik dapat menghindarkan Anda dari ancaman hacker dan pelaku kejahatan cyber lain.

Perhatikan juga jangan hingga Anda menulis kata sandi di ponsel pribadi. Password harus ada hafalkan, jikalau hingga tercatat apalagi di ponsel maka akan mudah bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya ketika tiba-tiba ponsel Anda rusak dan harus di service. Tentu pihak service harus membuka data, dan ada kemungkinan mereka akan tahu data pribadi Anda.

Jangan Lupa Sign Out

Jika kita mengakses internet banking melalui komputer umum atau miliki orang lain, pastikan untuk me-sign-out dan menghapus history yang ada.

Pastikan Anda Keluar Dari Browser Internet Banking Melalui Cara yang Benar

Jika sudah log in ke rekening bank, jangan pernah keluar tanpa melalui proses klik log out. Seringkali pengguna keluar dengan cara klik silang pribadi di pojok kanan atas.

Hal tersebut sangat salah, karena sistem browser mampu saja masih membaca Anda masih posisi log on sehingga rekap transaksi masih terekam dalam cache dan history browser, dan ini membuat data Anda mudah dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Email Dari Bank Dengan Teliti

Email apapun dari bank harus dibaca dengan teliti dan cermat. Ini akan membantu kita untuk memastikan bahwa kita tidak menanggapi email dari sumber lain yang tidak bekerjasama dengan bank.

Waspadai Pishing Email

Email ini terlihat menyerupai dengan yang dikirimkan oleh bank, namun kita harus lebih berhati-hati apalagi mengenai rincian yang sensitif.

Phishing ialah usaha untuk mendapatkan suatu informasi penting dan diam-diam secara tidak sah, menyerupai user ID, password, PIN, informasi rekening tabungan bank, informasi kartu kredit, atau informasi diam-diam yang lainnya untuk tujuan mendapatkan keuntungan pribadi secara tidak sah.

Teknik ini paling umum dalam kejahatan internet banking dengan sarana yang digunakan dalam bentuk penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk menyesatkan pengguna internet.

Email palsu ini membuat pengguna internet terpancing mendapatkan keabsahan e-mail atau website. Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi, menyerupai bank atau atau penerbit kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan data pribadi, menyerupai password, PIN, atau nomor kartu kredit.

Phising Email Transaksi Banking Online


Cara paling gampang mengantisipasi phising ialah dengan tidak mengklik link pada pesan email yang tidak dikenal, hanya mengetik data diam-diam pada website yang aman dan secara terpola mengecek akun bank Anda dan segera melaporkan apapun yang mencurigakan kepada bank Anda.

Kita harus menyadari hal ini dan segera menghubungi bank jikalau kita merasa melaksanakan kesalahan pada internet banking kita.

Jangan Beritahu Informasi Akun Ke Sembarang Orang

Kita harus menjaga diam-diam wacana informasi akun internet banking kita ke orang lain.

Selain username dan password, nomor rekening juga perlu dijaga dengan benar. Jangan memberitahu informasi ini ke pada siapapun, terkecuali beberapa anggota keluarga inti yang memerlukan.

Pastikan Semua Data Perbankan Anda Tidak Diketahui Orang Lain Termasuk Petugas Bank

Ingat bahwa semua transaksi bank yang terkait data nasabah hanya dilakukan di kantor cabang bank. Bank tidak pernah meminta petugas bank baik secara pribadi atau melalui email untuk meminta informasi data nasabah tanpa datang ke kantor cabang bank secara langsung.

Jika ada link yang terlihat mencurigakan dan bekerjasama dengan data keuangan masuk ke mail box Anda, abaikan saja walau seolah olah tampak benar-benar otentik. Dianjurkan untuk cek email tersebut ke cabang bank di mana Anda memiliki rekening. Pastikan bahwa Anda tahu semua aturan dan peraturan yang ada di bank terkait keamanan data nasabah.

Related Posts :