Assalamu'alaikum. Ayat dingklik merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang mempunyai makna yang sangat agung dan baik mempunyai kandungan dan pesan tersirat yang sangat besar sehingga aneka macam orang-orang di kalangan kita yang selalu mengamalkan bacaan ayat dingklik contohnya pada acara-acara khusus tahlilan, dikala menjelang pengajian dan lain-lain, bahkan yang selalu kita istiqomahkan di dikala wiridan-wiridan sehabis sholat fardhu baik dengan berjamaah di masjid atau secara sendiri/munfaridz.
Ayat dingklik sendiri terdapat dalam Al-Qur'an yang berada pada Surat Al-Baqarah ayat ke-255, yakni di selesai surat Al-Baqarah, adapun untuk isi dari ayat dingklik tersebut ialah wacana Keesaan Tuhan serta kekuatan Tuhan yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. Meninjau dari itu tentu kalimah ayat dingklik mempunyai makna yang luar biasa sehingga kita dianjurkan untuk selalu mengamalkannya di setiap ada kesempatan, menyerupai halnya kita membacakan kalimah-kalimah lainnya yang mengandung makna kebaikan menyerupai perbanyak Istighfar, Baqiyyatussolihhah, dzikir dan lain sebagainya.
Itulah kelebihan dan khasiat ayat kursi, berikutnya meski mungkin sebahagian pembaca atau kita semua telah mengetahuinya akan bacaan ayat tersebut namun kami disini akan tuliskan, untuk lebih detailnya mengenai bacaan ayat kursi bahasa Arab, bahasa Indonesia berikut kita pribadi saja dibawah ini kami tuliskan untuk bacaan ayat dingklik secara lengkap, atau anda juga sanggup download di mp3 atau di youtub untuk lantunan nada ayat dingklik tersebut.
Bacaan Ayat Kursi Dalam Tulisan Arab :
اَللهُ لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Ayat Kursi Dalam Tulisan Bahasa Indonesia :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM
Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup abadi lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang sanggup memberi syafa’at di sisi Tuhan tanpa izin-Nya? Tuhan mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Tuhan melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Tuhan mencakup langit dan bumi. Dan Tuhan tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Tuhan Maha Tinggi lagi Maha Besar". (QS : Al-Baqarah : 255)
Sahabat pembaca sekalian itulah mengenai bacaan ayat dingklik yang sanggup kami sampaikan, untuk lebih terang dan detailnya anda pribadi saja buka pada sumbernya (Al-Qur'an) pada surat dan ayat yang telah kami tuliskan di atas, jikalau sanggup kaji juga pada tafsir-tafsirnya menyerupai Tafsir Jalalain, tafsir showwi dan lainnya mengaji ke kyai-kyai pondok pesantren. biar bermanfaat sekian dan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr,Wb.
Ayat dingklik sendiri terdapat dalam Al-Qur'an yang berada pada Surat Al-Baqarah ayat ke-255, yakni di selesai surat Al-Baqarah, adapun untuk isi dari ayat dingklik tersebut ialah wacana Keesaan Tuhan serta kekuatan Tuhan yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. Meninjau dari itu tentu kalimah ayat dingklik mempunyai makna yang luar biasa sehingga kita dianjurkan untuk selalu mengamalkannya di setiap ada kesempatan, menyerupai halnya kita membacakan kalimah-kalimah lainnya yang mengandung makna kebaikan menyerupai perbanyak Istighfar, Baqiyyatussolihhah, dzikir dan lain sebagainya.
Itulah kelebihan dan khasiat ayat kursi, berikutnya meski mungkin sebahagian pembaca atau kita semua telah mengetahuinya akan bacaan ayat tersebut namun kami disini akan tuliskan, untuk lebih detailnya mengenai bacaan ayat kursi bahasa Arab, bahasa Indonesia berikut kita pribadi saja dibawah ini kami tuliskan untuk bacaan ayat dingklik secara lengkap, atau anda juga sanggup download di mp3 atau di youtub untuk lantunan nada ayat dingklik tersebut.
Bacaan Ayat Kursi Dalam Tulisan Arab :
اَللهُ لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Ayat Kursi Dalam Tulisan Bahasa Indonesia :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM
Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup abadi lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang sanggup memberi syafa’at di sisi Tuhan tanpa izin-Nya? Tuhan mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Tuhan melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Tuhan mencakup langit dan bumi. Dan Tuhan tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Tuhan Maha Tinggi lagi Maha Besar". (QS : Al-Baqarah : 255)
Sahabat pembaca sekalian itulah mengenai bacaan ayat dingklik yang sanggup kami sampaikan, untuk lebih terang dan detailnya anda pribadi saja buka pada sumbernya (Al-Qur'an) pada surat dan ayat yang telah kami tuliskan di atas, jikalau sanggup kaji juga pada tafsir-tafsirnya menyerupai Tafsir Jalalain, tafsir showwi dan lainnya mengaji ke kyai-kyai pondok pesantren. biar bermanfaat sekian dan terimakasih. Wassalamu'alaikum Wr,Wb.