Walaupun sudah seminggu lebih berlalu di bulan Rajab ini, tak ada salahnya Saya membuat sebuah postingan perihal puasa Rajab, ya toh ya toh ?
Definisi Puasa Rajab
Puasa Rajab yaitu puasa sunat yang dilakukan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah dan simpulan bulan. Maka semuanya kategori puasa Rajab secara umum. Adapun yang dimaksudkan puasa Rajab secara khusus yaitu puasa yang biasanya dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan ada yang menyatakan puasa di seluruh hari bulan Rajab.
Untuk problem ini, masih ada perdebatan terkait sunat atau tidaknya puasa khusus Rajab tersebut. Sebagian para ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalau sudah begini, tentunya berpulang kepada iktikad dirinya masing-masing. Mau melaksanakan ya silahkan, mau nggak juga gak apa-apa, toh tidak wajib.
Kalau menurut pendapat Saya sendiri, begini :
Adapun niat puasa Rajab, bila bertepatan dengan puasa Senin Kamis, boleh menggunakan niat puasa Senin Kamis dan seterusnya. Namun mampu juga menggunakan niat puasa Rajab secara umum yaitu :
NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA
Namun bagi yang masih punya tanggungan atau hutang puasa Ramadhan sebab banyak sekali penyebab, misalnya menyusui atau sakit, maka wajib mendahulukan puasa qadha Ramadhan. Untuk problem niatnya, silahkan baca artikel perihal doa niat puasa ganti.
Semoga bermanfaat, share bila bermanfaat sehingga menjadi amalan sedekah ilmu buat sahabat semua.
Definisi Puasa Rajab
Puasa Rajab yaitu puasa sunat yang dilakukan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah dan simpulan bulan. Maka semuanya kategori puasa Rajab secara umum. Adapun yang dimaksudkan puasa Rajab secara khusus yaitu puasa yang biasanya dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan ada yang menyatakan puasa di seluruh hari bulan Rajab.
Untuk problem ini, masih ada perdebatan terkait sunat atau tidaknya puasa khusus Rajab tersebut. Sebagian para ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalau sudah begini, tentunya berpulang kepada iktikad dirinya masing-masing. Mau melaksanakan ya silahkan, mau nggak juga gak apa-apa, toh tidak wajib.
Kalau menurut pendapat Saya sendiri, begini :
- Seandainya seseorang tidak biasa berpuasa sunat, maka di bulan Rajab yang juga bulannya Isra Mi'raj ini, jadikan momentum untuk mulai berguru melaksanakan puasa sunat Senin Kamis dulu secara bertahap, selanjutnya yang di awal/tengah dan simpulan bulan serta selanjutnya puasa Daud.
- Seandainya beliau memang sudah terbiasa puasa sunat Senin Kamis, puasa Daud, puasa awal tengah dan simpulan bulan, maka seandainya beliau mau nambah berpuasa lagi, maka bolehlah beliau melaksanakan puasa di bulan Rajab ini kapan pun beliau mau, walaupun setiap hari. Karena apa ? Karena puasa sunat yaitu salah satu bentuk ibadah sama halnya dengan sholat sunat, sedekah, membantu orang Islam, bekerja, yang tak ada pembatasannya. Masa ibadah puasa dilarang-larang, hanya pada hari Ied dan hari Tasriqlah yang dilarang berpuasa dalam setahun.
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA
Saya niat puasa esok hari di bulan Rajab sunat sebab Tuhan Ta'ala
Namun bagi yang masih punya tanggungan atau hutang puasa Ramadhan sebab banyak sekali penyebab, misalnya menyusui atau sakit, maka wajib mendahulukan puasa qadha Ramadhan. Untuk problem niatnya, silahkan baca artikel perihal doa niat puasa ganti.
Semoga bermanfaat, share bila bermanfaat sehingga menjadi amalan sedekah ilmu buat sahabat semua.