Adab Berpakaian yang Sudah Tidak Diperhatikan Oleh Muslim Maupun Muslimah

Berpakaian merupakan salah satu kegiatan yang kita lakukan secara rutin setiap harinya. Tahukah bahwa hanya mengenakan pakaian bisa mendapatkan pahala dan keberkahan? Diera dimana gaya hidup yang tidak sesuai dengan syariat islam mulai dicontoh dan diterapkan oleh anak muda yang mana cara berpakaian mereka tidak sesuai dengan syariat islam. Mereka berpakaian tetapi aurat mereka terlihat padahal tujuan dari berpakaian adalah untuk menutup aurat. Hanya dengan berpakaian yang syar’i lah Allah memuliakan seseorang dan sebagai identintas keislaman. 
Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat al-A’raf ayat 26:

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kalian pakaian untuk menutup aurat kalian dan perhiasan bagi kalian. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka ingat.”



Fungsi utama pakaian adalah untuk menutupi aurat, yaitu bagian tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain kecuali yang dihalalkan dalam agama. Dan dianjurkan untuk berpakaian terbaik yang dimilikinya dengan tidak berlebihan.
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ « لاَ يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ وَلاَ الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ وَلاَ يُفْضِى الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِى ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَلاَ تُفْضِى الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِى الثَّوْبِ الْوَاحِدِ »

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu anhu bahwa Rasulallah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain, dan begitu juga seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain, dan tidak boleh seorang laki-laki bercampur dengan laki-laki lain dalam satu pakaian, dan begitu juga perempuan dengan perempuan lain bercampur dalam satu pakaian.” (HR. Muslim).

Setelah mengetahui fungsi pakaian sebaiknya juga memperhatikan adab-adab dalam mengenaikan pakaian, berikut adalah beberapa adab menggunakan pakaian:

1.Mengucapkan bismillah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بـ ” بسم الله ” فهو أبتر ” ، أي: ناقص البركة.

“Setiap perkara (kehidupan)  yang tidak dimulai dengan BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM, maka dia akan terputus. Artinya adalah kurang barakahnya”[HR. Ibnu Hibban]

2.Memulai Mengenakan pakaian dengan yang kanan
Mengenai masalah ini berdasarkan hadits, dari Aisyah Ummul Mukminin beliau mengatakan, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suka mendahulukan yang kanan ketika bersuci, bersisir dan memakai sandal." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menggutamakan yang kanan kecuali ketika masuk kamar mandi dan ketika bersuci dari buang air kecil maupun besar.

Itulah 2 hal yang disunnahkan ketika memakai pakaian, sepele bukan tetapi banyak orang yang tidak memperhatikan hal tersebut. Semoga dengan meneladani adab berpakaian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Allah menurunkan rahmat dan keberkahan kepada orang yang selalu menegakkan sunnah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Sumber : 1001 Amalan Sunnah Dalam sehari Semalam
               Oleh: Khalid Al Husain