Iman Itu Bagus Bagi Yang Punya Rasa


Gapailah manisnya iman!
Niscaya anda akan senang didunia dan akhirat


Saudarku..
Keimanan itu mempunyai kenikmatan yg sangat indah..
Semakin anda beriman maka semakin anda rasakan manisnya..
Tak heran jikalau kita mendengar cerita para pendahulu kita dari kalangan sobat dan generasi berikutnya disaat mereka tertimpa ujian berupa ujian jiwa maupun raga.. Namun mereka tetap bersabar.. Dan mereka terlihat senang dijalan dakwah dan disaat sulitnya menempuh ujian dalam mengamalkan agama yang haq ini.

Ada 3 hal yang perlu kita amalkan:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: ( ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الْإِيْمانِ: مَنْ كَانَ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ أََحَبَّ عَبْدًا لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَ مَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ كَمَا يُلْقَى فِي النَّارِ).
وَ فِي رِوَايَةٍ: ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الْإِيْمَانِ وَ طَعْمَهُ: أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا, وَ أَنْ تُحِبَّ فِي اللهِ وَ تُبْغِضَ فِي اللهِ


Dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu  , dari Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam  bersabda: “Ada tiga hal, barangsiapa ada padanya, maka dia mencicipi manisnya iman; (Yaitu)

1. barangsiapa Tuhan dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada selain keduanya,
2. dan seseorang yang menyayangi seorang hamba Tuhan  hanya alasannya Tuhan ‘azza wa jalla,
3. dan seseorang yang benci kembali ke dalam kekufuran sehabis Tuhan menyelamatkannya darinya, sebagaimana dia benci dimasukkan ke dalam api neraka.”


Dalam sebuah riwayat, “Ada tiga hal, barangsiapa ada padanya maka dia mencicipi anggun dan rasanya iman, (Yaitu) Tuhan dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari selain keduanya, menyayangi alasannya Tuhan dan benci juga alasannya Allah.”

 Shahih, diriwayatkan Al-Bukhari (6941) dan Muslim (43).

Saudaraku..
Jika kita beriman bergotong-royong  maka kita akan mendapat kebahagian ini sebagimana dilukiskan oleh syaikhul islam ibnu taymiyyah bahwa manisnya kepercayaan didunia itu merupakan nirwana kita didunia.

إن في الدنيا جنة من لم يدخلها لا يدخل جنة الآخرة
 (مدارج السالكين) لابن القيم 1/488
Sesungguhnya di dunia ini terdapat surga, barangsiapa yang tidak memasukinya, maka dia tidak akan memasuki nirwana akhirat.

Madariju salikin, ibnuqoyyim 1/488

Sebuah konsep bahagia.. Karena senang tidak sanggup diukur dengan kekayaan.
Ia letaknya dihati.
Hati yang gersang akan sulit berkembang dg subur pohon keimanan itu..
Sedangkan air dan pupuknya yaitu ilmu..
Maka jangan luputkan jikalau masih ada kesempatan untuk mendapati ilmu agama ini, alasannya ilmu yang sanggup kita teguk itu akan sanggup menyirami pohon kepercayaan yang ada dalam dada..

بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
Selamat beraktifitas
Sumber http://abu-riyadl.blogspot.com